Rahmatullah, Andi Azizul Nukita (2020) PENGARUH WUDHU SESUAI SUNNAH TERHADAP SISTEM SARAF OTONOM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
C011171803_skripsi cover1.png
Download (78kB) | Preview
C011171803_skripsi 1-2.pdf
Download (2MB)
C011171803_skripsi dp.pdf
Download (609kB)
C011171803_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Heart Rate Variability (HRV) atau variabilitas denyut jantung merupakan fluktuasi frekuensi denyut jantung antar rata - rata denyut jantung dan merupakan salah satu parameter yang menggambarkan ketidakseimbangan sistem saraf otonom. Perubahan tekanan darah dan denyut nadi dipengaruhi oleh sistem saraf otonom. Aktivitas sistem saraf simpatis dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Ketidakseimbangan fungsi saraf otonom yaitu adanya peningkatan saraf simpatis disertai dengan penurunan sistem saraf parasimpatis, sedangkan denyut nadi ditentukan oleh daya dorong jantung dan tahanan terhadap aliran darah ini yang melewati pembuluh darah. Perangsangan simpatis meningkatkannya daya dorong oleh jantung dan tahanan terhadap aliran darah, sebaliknya perangsangan parasimpatis menurunkan daya pompa jantung tetapi sama sekali tidak mempengaruhi tahanan perifer. Berwudhu dapat menstimulasi atau merangsang irama tubuh secara alami. Pada tubuh terdapat area yang disebut Biological Active Spot atau BASes alias titik aktif biologi. BASes memiliki kemiripan dengan titik-titik refleksi pada Cina. BASes pada tubuh berjumlah 700, 65 diantaranya memiliki efek refleksi cepat, yaitu dengan usapan saja bisa aktif. Sementara sisanya harus dipijat atau ditusuk dengan jarum untuk mengaktifkannya. Megomedov juga menyatakan bahwa 61 dari 65 titik tadi merupakan
bagian-bagian yang dibasuh ketika berwudhu. xii
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengaruh wudhu terhadap tekanan darah sistemik, bagaimana pengaruh wudhu terhadap nadi, dan bagaimana pengaruh wudhu terhadap Heart rate variability (HRV).
Metode: Penelitian ini adalah penelitian true eksperimental design yang dilaksanakan di masing-masing tempat tinggal responden. Penelitian ini dilaksanakan 3 bulan mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, hingga pembuatan akhir laporan penelitian.
Hasil dan kesimpulan: berwudhu mempengaruhi sistem saraf otonom ditandai dengan aktivasi parasimpatis kecuali pada parameter SDNN tetapi pada saat dilakukan uji t- paired sample didapatkan hasil p>0,05 menandakan pengaruhnya tidak signifikan kecuali pada pengukuran denyut nadi didapatkan hasil p<0,05.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 00:43 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3491 |