Produksi dan Pendapatan Sistem Pertanian Integrasi Tanaman Jagung (Zea mays L.) - Ternak Sapi di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur


Husain, Darfan (2024) Produksi dan Pendapatan Sistem Pertanian Integrasi Tanaman Jagung (Zea mays L.) - Ternak Sapi di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P012201010_tesis_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
P012201010_tesis_19-12-2023 cover1.png

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of P012201010_tesis_19-12-2023 1-2.pdf] Text
P012201010_tesis_19-12-2023 1-2.pdf

Download (979kB)
[thumbnail of P012201010_tesis_19-12-2023 dp.pdf] Text
P012201010_tesis_19-12-2023 dp.pdf

Download (704kB)
[thumbnail of P012201010_tesis_19-12-2023.pdf] Text
P012201010_tesis_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

DARFAN HUSAIN. Produksi dan Pendapatan Sistem Pertanian Integrasi Tanaman Jagung (Zea mays L.) - Ternak Sapi di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Dibimbing oleh Kaimuddin dan Abd Haris Bahrun.

Integrasi tanaman jagung dan ternak sapi (Crop Livestock System) adalah upaya untuk memadukan tanaman jagung dan ternak sapi dalam sistem usahatani petani. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh integrasi tanaman jagung dan ternak sapi terhadap peningkatan produksi tanaman jagung dan pendapatan petani serta mengkaji manfaat yang diperoleh secara timbal balik antara tanaman jagung dan ternak sapi dalam sistem integrasi. Penentuan sampel petani dilakukan secara purposive. Metode yang digunakan metode diskriptif (deskriftive analysis). Data produksi jagung dari petani dengan sistem integrasi tanaman jagung - sapi serta petani yang non integrasi diuji dengan uji beda t-test Independent (uji beda rata-rata dua sampel), serta analisis pendapatan dan uji beda t-test Independent terhadap pendapatan kedua sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi jagung dengan sistem integrasi (5.424 kg/ha) lebih tinggi dan berbeda secara signifikan dengan produksi jagung tanpa integrasi (5.104 kg/ha), demikian halnya dengan rata-rata pendapatan usahatani jagung dengan sistem integrasi bernilai Rp. 8.651.063 dan lebih tinggi dan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan rata-rata pendapatan usahatani jagung petani tanpa integrasi yakni Rp 7.112.516, nilai R/C Ratio masing-masing sebesar 1,84 dan 1,66. Pendapatan dari usaha ternak sapi pada sistem integrasi belum ada karena belum pernah melakukan penjualan ternak. Limbah tanaman jagung bermanfaat bagi sebagai pakan ternak sapi yang mampu menghemat tenaga serta biaya untuk mencari dan membeli pakan. Kotoran ternak sapi yang dihasilkan sekitar 8-10 kg setiap hari atau 240 – 300 kg setiap bulan bermanfaat sebagai pupuk organik bagi tanaman jagung sehingga menghermat penggunaan pupuk Urea, SP-36 dan KCl.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Sistem Sistem Pertanian
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Jun 2024 05:04
Last Modified: 28 Jun 2024 05:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34903

Actions (login required)

View Item
View Item