Pengaruh Aromaterapi Pappermint Terhadap Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Ruang KIA Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar

Safrina Widya Hastuti R014221042 “Pengaruh Aromaterapi Pappermint Terhadap Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Ruang KIA Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar” dibimbing oleh Indra Gaffar dan Nurmaulid.
Latar belakang: World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa jumlah kejadian hiperemesis gravidarum pada tahun 2019 mencapai sekitar 137.731 (22,9%). Menurut Data Pemeriksaan Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), angka kejadian hiperemesis gravidarum di Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 1.904 dari 25.234 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kesehatan (5,42%) (Kemenkes, 2019). Menurut data, jumlah ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Wilayah Sulawesi Selatan pada tahun 2019 adalah 2.487 (Kemenkes, 2019). Beberapa komplikasi hiperemesis gravidarum dapat membahayakan ibu hamil dan janinnya. Beberapa masalah lain yang dapat terjadi termasuk kekurangan nutrisi dan cairan pada ibu, yang menyebabkan keadaan fisiknya menjadi lemah dan lelah.
Tujuan: mampu menganalisis pengaruh aromaterapi pappermint terhadap hyperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di ruang KIA puskesmas tamalanrea jaya.
Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif survei dengan mengimplementasikan aromaterapi pappermint.
Hasil: Berdasarkan intervensi penulis terhadap Ny. M, ditemukan bahwa klien mengatakan bahwa setelah menggunakan aromaterapi pappermint (plosa), ia merasakan perubahan yang signifikan baik sebelum maupun sesudah menggunakannya. Klien mengatakan bahwa tingkat mual muntah ibu berkurang dan bahkan tidak muntah lagi.
Kesimpulan dan saran: Berdasarkan hasil intervensi selama 7 hari kunjungan pada Ny. M dapat disimpulkan bahwa pemberian aromaterapi pappermint menunjukkan pengaruh dalam menurunkan keluhan mual muntah yang berlebih atau hiperemesis gravidarum. Aromaterapi peppermint lebih efektif dalam mengurangi keparahan mual dan muntah pada wanita hamil selama trimester pertama kehamilan, karena meningkatkan rasa relaks dan kenyamanan tubuh.
Kata kunci: ibu hamil, aromaterapi pappermint, hiperemesis gravidarum