KARAKTERISTIK PENDERITA KATARAK PADA ANAK DI RS UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2018


Masyita, Andi Aita (2020) KARAKTERISTIK PENDERITA KATARAK PADA ANAK DI RS UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C011171812_skripsi_23-12-2020 cover1.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011171812_skripsi_23-12-2020 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C011171812_skripsi_23-12-2020 dp.pdf

Download (818kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011171812_skripsi_23-12-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan penyebeb utama kebutaan terbanyak diindonesia maupun di dunia. Perkiraan insiden katarak adalah 0,1%/tahun atau setiap tahun di antara 1.000 orang terdapat penderita baru katarak. Penduduk Indonesia juga memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan penduduk subtropis, sekitar 16-22% penderita katarak yang dioperasi berusia 55 tahun.. Katarak anak adalah salah satu penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan pada anak. Menurut data IAPB pada tahun 2018, kebutaan terjadi pada 1.025 juta anak di seluruh dunia. Kebutaan pada anak berada pada posisi kedua sebagai penyebab kebutaan paling tinggi setelah katarak dewasa. Katarak merupakan penyebab kebutaan anak yang dapat dicegah. Katarak anak dapat diklasifikasikan kongenital, developmental, dan traumatika. Katarak dapat terjadi unilateral atau bilateral. Katarak traumatika biasanya unilateral, dan terutama terjadi sekunder karena trauma tumpul atau penetrasi okular. Katarak kongenital didefinisikan apabila terdapat kekeruhan lensa saat lahir atau segera setelah lahir sedangkan katarak developmental yaitu apabila kekeruhan lensa muncul setelah tahun pertama kehidupan. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui karakteristik pendrita katarak pada anak di RS Universitas Hasanuddin periode 2018
Metode : metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan metode total sampling dari data sekunder rekam medic semua pasien katarak pada anak di poliklinik RS Universitas Hasanuddin periode 2018 yang berjumlah 83 orang.
Hasil Penelitian : Terdapat 83 pasien anak yang menderita katakrak. Berdasarkan usia, terbanyak pada kelompok umur 0-<5 tahun yaitu sebanyak 55 (66.27%) data. Berdasarkan jenis kelamin, didapatkan terbanyak pada laki-laki yaitu sebanyak 44 (53.01%) data. Berdasarkan gejala klinis, terbanyak didapatkan Leukokoria sebesar 67 (80.72%) data. Berdasarkan lateralisasi, diapatkan terbanyak bilateral sebesar 54 (65.06%). Berdasarkan tajam penglihatan, terbanyak didapatkan Blink to the Light sebesar 26 (31.33%) data. Berdasarkan jenis katarak, didapatkan terbanyak Katarak Kongenital sebesar 52 (62.65%) data.
Kesimpulan : kelompok usia pasien yang terbanyak yaitu usia 0-<5 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, pasien lebih banyak didapatkan pada laki-laki. Berdasarkan gejala klinis, didapatkan terbanyak gejala Leukokoria. Berdasarkan lateralisasi, didapatkan terbanyak bilateral. Berdasarkan tajam penglihatan, didapatkan terbanyak Blink to the Light. Berdasarkan jenis katarak, dapatkan terbanyak Katarak Kongenital.
Kata Kunci : Katarak, Anak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Mar 2021 00:42
Last Modified: 06 Nov 2024 04:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3480

Actions (login required)

View Item
View Item