PENERAPAN LATIHAN SIKAP ASERTIF PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG KENARI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN: STUDI KASUS

Suci Musfira. R014221003. PENERAPAN LATIHAN SIKAP ASERTIF PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG KENARI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN: STUDI KASUS. Dibimbing oleh Ariyanti Saleh dan Nurlaila Fitrianti.
Latar Belakang: Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang menunjukkan reaksi psikotik yang tidak dapat diterima secara sosial, seperti kelainan persepsi, pikiran, afek, dan perilaku individu yang menyebabkan individu berpikir secara tidak rasional dan pasti. Pasien skizofrenia memiliki kecenderungan untuk membahayakan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan yang disebut sebagai risiko perilaku kekerasan. Salah satu cara mengontrol perilaku kekerasan yaitu secara verbal (mengungkapkan, meminta dan menolak) dengan asertif. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan latihan sikap asertif dalam mengontrol emosi pada pasien dengan masalah risiko perilaku kekerasan di Ruang Kenari Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.

Hasil : Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa pasien mengalami peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi perilaku kekerasan, kemampuan mengontrol emosi serta kemampuan bersikap asertif. serta tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada pasien menurun. Penurunan yang signifikan terjadi pada hari ketiga yaitu dari 7 tanda dan gejala PK menurun menjadi 4. Serta pada hari terakhir tanda dan gejala PK menurun menjadi 1 gejala yaitu suara keras
Kesimpulan dan saran : Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa penerapan latihan sikap asertif dapat meningkatkan kemampuan dalam mengontrol emosi pada pasien risiko perilaku kekerasan dan mampu mengubah cara berkomunikasi menjadi lebih sopan dan asertif. Selain itu, tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan yang dialami oleh pasien menurun. Saran bagi penulis selanjutnya untuk menerapkan latihan sikap asertif dengan waktu yang lebih lama serta menggabungkan dengan terapi generalis lainnya.