FORMULASI STRATEGI OPTIMALISASI IURAN PNS DAERAH PADA BPJS KESEHATAN KEDEPUTIAN WILAYAH XII = STRATEGY FORMULATION FOR OPTIMIZING REGIONAL CIVIL SERVANT’S CONTRIBUTIONS IN HEALTH SOCIAL SECURITY IMPLEMENTING AGENCY (HSSIA) OF DEPUTY REGION XII

Konsep Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah gotong royong. Sustainabilitas program JKN dipengaruhi pengumpulan iuran dan pengendalian biaya untuk memastikan program berjalan dengan efektif dan efisien. Penambahan komponen gaji dan persentase iuran JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara diatur dalam Peraturan Presiden nomor 64 tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi strategi yang dapat dilakukan organisasi dalam mengoptimalkan pengumpulan iuran PNS Daerah di wilayahnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kasus, data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil observasi dan dokumen serta data primer berupa hasil wawancara melalui Focus Group Discussion (FGD). Data yang diperoleh dianalisis melalui EFE dan IFE, Matriks Internal-Eksternal. Kemudian dilakukan analisis SWOT dan Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM). Hasil analisis diidentifikasi sepuluh strategi prioritas yang dikembangkan dengan model Business Model Canvas (BMC) menunjukkan perlunya dukungan dan kolaborasi Pemerintah Pusat, serta instansi terkait sebagai mitra BPJS Kesehatan. Strategi utama yaitu BPJS Kesehatan mendorong adanya monitoring dari Pemerintah Pusat terhadap pemotongan iuran PNS Daerah, MOU dengan BPK-RI dengan mewajibkan kesesuaian dasar pemotongan iuran sesuai ketentuan dalam poin pemeriksaan, serta integrasi aplikasi SIM Gaji Pemda dengan aplikasi ARIP BPJS Kesehatan.

Keywords : BPJS Kesehatan, Iuran PNS Daerah, Strategi, Analisis SWOT, QSPM, Business Model Canvas.