Widyastuti, Endang (2024) Adaptasi dan Validasi Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) Versi Indonesia Untuk Menilai Skala Nyeri Pada Pasien Yang Di Rawat Diruangan ICU = Adaptation and Validation of the Indonesian Version of the Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) to Assess the Pain Scale in Patients Treated in the ICU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012211020_tesis_08-05-2024 cover1.png
Download (118kB) | Preview
R012211020_tesis_08-05-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
R012211020_tesis_08-05-2024 dp.pdf
Download (3MB)
R012211020_tesis_08-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 April 2026.
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Lebih dari 50% pasien kritis merasakan nyeri selama berada diruang ICU, pengalaman nyeri tersebut terjadi ketika pasien dalam keadaan istirahat maupun selama menjalani prosedur klinis yang rutin dilaksanakan. Nyeri yang tidak dikaji dengan baik akan mengakibatkan masalah nyeri tidak tertangani dengan baik. Menilai nyeri pada pasien kritis dewasa yang di rawat diruangan ICU dibutuhkan instrument yang telah digunakan dan diuji sebelumnya. Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) merupakan instrumen penilaian nyeri yang mudah untuk digunakan di area perawatan kritis karena memiliki definisi operasional yang jelas pada setiap item penilaiannya. Tujuan: Melakukan translasi dan adaptasi instrument Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) untuk menilai skala nyeri pada pasien yang di rawat diruangan ICU. Metode: Penelitian ini dilakukan melalui tahapan adaptasi instrument lintas budaya berdasarkan Sousa & Rojjanasrirat, 2011. Validitas dinilai pada face validity, content validity dan discriminant validity. Reliabilitas dinilai dengan internal consistency reliability. Hasil: Tahapan translasi menghasilkan instrument Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) pra-final yang akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada perawat ICU, panel ahli dan pasien ICU. Percent Agreement total item 85,76%, menunjukkan Face Validity dapat di terima. I-CVI 0,93-1,00 dan S-CVI 0,94 sehingga instrument layak atau relevan. Discriminant validity menunjukkan terdapat perbedaan hasil penilaian skor nyeri responden selama istirahat dan selama tindakan suction. Uji reliabilitas lima item instrument dengan Chronbach Alpha 0,213 menunjukkan indikator tidak reliabel. Kesimpulan: Instrumen Critical Care Pain Observation Tool (CPOT) layak atau valid digunakan untuk menilai skala nyeri pada pasien yang di rawat diruangan ICU, akan tetapi intrumen tersebut belum reliabel.
Kata Kunci : Critical Care Pain Observation Tool; Adaptasi; Validitas; Reliabilitas
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Critical Care Pain Ob s ervation Tool; Adaptation; Validity; Reliability. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 06:38 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 06:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34753 |