HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI KELURAHAN JAYA BAKTI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SAMPOLAWA KAB. BUTON SELATAN = THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING STYLE AND THE INCEDENCE OF STUNTING IN TODDLERS AGED 8-59 MONTHS IN THE JAYA BAKTI SUB-DISTRICT THE WORKING AREA OF THE UPTD SAMPOLAWA HEALTH CENTER SOUTH BUTON REGENCY


Fatmawati, Fatmawati (2024) HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI KELURAHAN JAYA BAKTI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SAMPOLAWA KAB. BUTON SELATAN = THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTING STYLE AND THE INCEDENCE OF STUNTING IN TODDLERS AGED 8-59 MONTHS IN THE JAYA BAKTI SUB-DISTRICT THE WORKING AREA OF THE UPTD SAMPOLAWA HEALTH CENTER SOUTH BUTON REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
P102212027_tesis_02-05-2024 cover1.png

Download (353kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P102212027_tesis_02-05-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P102212027_tesis_02-05-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P102212027_tesis_02-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 April 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Fatmawati. Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan di Kelurahan Jaya Bakti Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan (dibimbing oleh Martira Maddeppungeng, Veni Hajdu, Sitti Rafiah, Andi Nilawati Usman dan Werna Nontji).
Latar belakang: Kondisi anak dengan stunting merupakan bagian dari gangguan pertumbuhan linear, di mana kondisi ini tetap menjadi tantangan di bidang kesehatan dalam kehidupan masyarakat global. Stunting diawali dengan masalah pola asuh seperti asupan makanan tidak adekuat, bukan ASI eksklusif dan tidak ada dukungan rangsangan psikososial. Dua tahun pertama kehidupan merupakan periode kritis dalam memastikan bahwa anak tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu perlu mencegah stunting untuk menyiapkan kualitas hidup di masa depan. Tujuan: Untuk menilai hubungan pola asuh dalam Nurturing Care (pola asuh pemberian makan, rangsangan psikososial dan pemanfaatan pelayanan kesehatan) dengan kejadian stunting. Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan Cross-Sectional, sampel berusia 6-59 bulan di Kelurahan Jaya Bakti pada November 2023-Februari 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode probability random sampling dengan jumlah subjek 68 balita yaitu 34 stunting dan 34 perawakan pendek. Uji Chi-Square dan analisis regresi logistik berganda. Hasil: Penelitian menunjukan ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dalam pemberian makan dengan nilai p = 0.013, stimulasi psikososial = 0.022 dan pemanfaatan pelayanan kesehatan p =0.025 dengan kejadian stunting. Hasil uji regresi logistik berganda, menunjukkan variabel pola asuh pemberian makan merupakan faktor protektif p = 0,017, OR 0,256 terhadap kejadian stunting. Kesimpulan: Pola asuh pratik pemberian makan ada hubungan signifikan dengan stunting.

Keywords : Stunting, Pola Pemberian Makan, Stimulasi Psikososial, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Stunting, feeding patterns, psychosocial stimulation, Health Service Utilization
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 02:50
Last Modified: 27 Jun 2024 02:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34749

Actions (login required)

View Item
View Item