PENGARUH STORYTELLING TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BERUA BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR

Hikma Tillah, R011191058, “PENGARUH STORYTELLING TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BERUA BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR” dibimbing oleh Hastuti , dan Akbar Harisa.

Latar Belakang : Storytelling merupakan sebuah seni bercerita yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menananmkan nilai-nilai kepribadian pada anak yang dilakukan tanpa perlu memerintah seorang anak. Masa usia dini sangat penting untuk diberikan ransangan atau stimulasi yang tepat terhadap anak, sehingga dapat mengoptimalkan aspek-aspek perkembangan anak. Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Makassar mencatat, bahwa kasus kekerasan anak di tahun 2022 naik 18,16% dibandingkan tahun 2021, dari 488 kasus kekerasan anak di Makassar pada tahun 2022, dari angka 200 kasus tersebut merupakan kekerasan terhadap anak. Kekerasan terhadap anak menempati urutan pertama.

Tujuan : Mengetahui pengaruh storytelling terhadap kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Berua Biringkanaya Kota Makassar.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eeksperimental Design dengan rancangan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dimana jumlah sampel adala 24 responden.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan p value 0,000 (< 0.05), dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh storytelling terhadap kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan pada anak usia dini.

Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh storytelling terhadap kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan pada anak usia dini, dilihat dari skor pre-test dan post-test pada responden mengalami penurunan skor.

Kata Kunci : Storytelling, Anak Usia Dini, Perilaku Kekerasan

Sumber Literatur : 34 kepustakaan