Strategi Nafkah Petani Agroforestri di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros = Agroforestry Farmers' Livelihood Strategy in Laiya Village, Cenrana District, Maros Regency

Agroforestri merupakan sistem pemanfaatan lahan antara pepohonan dengan tanaman pertanian serta hewan-hewan, secara serempak atau berurutan, sehingga meningkatkan produktivitas tanaman dan hewan secara berkesinambungan dari unit lahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola agroforestri yang dikembangkan petani dan mengetahui asset nafkah yang dimiliki. Mendeskripsikan strategi nafkah yang dilakukan petani agroforestri. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada petani atau responden sebanyak 36 responden dengan rincian masing-masing KTH 12 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi lima modal petani agroforestri yaitu modal manusia dengan nilai rata-rata 2,7 (Kurang), modal alam dengan nilai rata-rata 3,3 (cukup), modal fisik dengan nilai rata-rata 3,5 (cukup), modal sosisal dengan nilai rata-rata 3,3 (cukup) dan terakhir modal finansial dengan nilai rata-rata 3,9 (cukup). Dapat disimpulkan bahwa aset nafkah di Desa Laiya termasuk dalam tingkat kategori cukup. Dilahat dari pola tanam yang terdapat pada desa Laiya adalah pola tanam acak (random) dan pola tanam baris. Sehingga hasil identifikasi strategi nafkah yang berada pada petani agroforestri adalah Diversifikasi mata pencaharian dengan jumlah 20 orang dengan persentase 55%, rekayasa sumber nafkah dengan jumlah 16 orang dengan persentasi 45% dan migrasi tidak diterapkan.

Keywords : strategi nafkah, pola tanam, agroforestri, KTH