Preskripsi Pengelolaan Hutan Adat Andulang Di Desa Labuku Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang = Prescriptions For Andulang Customary Forest Management In Labuku Village, Maiwa Sub-District, Enrekang District

Hutan adat merupakan hutan yang berada pada wilayah masyarakat hukum adat, pada hutan adat Andulang masyarakat belum melakukan kegiatan pengelolaan disebabkan belum adanya arahan dari pemerintah/lembaga terkait berupa RKHA (Rencana Kelola Hutan Adat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen preskripsi pengelolaan hutan oleh masyarakat hukum adat Andulang mencakup klasifikasi lahan, schedule aktivitas dan juga memprediksikan hasil dari hutan adat Andulang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu analisis land use, analisis biofisik, dan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua pengklasifikasian lahan di hutan adat Andulang yaitu menurut interpretasi citra berupa belukar, hutan lahan kering primer, pertanian lahan kering dan pertanian lahan kering campur, sedangkan menurut aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) berupa kabo tua menunjuk kawasan hutan primer dan kabo lolo untuk kawasan hutan sekunder. Aktivitas yang dilakukan masyarakat hukum adat Andulang berupa pemungutan hasil hutan yang dilakukan pada saat musimnya, adapun hasil hutan tersebut adalah aren, kemiri, durian, madu, dan juga rotan, Sedangkan untuk produksi hasil hutan yang didapatkan dari kelima hasil hutan yaitu aren Rp.10.080.000-14.400.000/tahun, kemiri Rp.400.000-460.000/tahun, durian Rp.4.200.000/tahun, madu Rp.4.000.000-8.000.000/tahun, dan rotan Rp.135.500/tahun.

Keywords : Hutan Adat, Klasifikasi Lahan, Preskripsi