Analisis Metrik Spasial Deforestasi di Pulau Papua = Spatial Metrics Analysis of Deforestation in Papua Island


Ilyas, Taufiq Hidayat (2024) Analisis Metrik Spasial Deforestasi di Pulau Papua = Spatial Metrics Analysis of Deforestation in Papua Island. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191121_skripsi_24-01-2024 cover1.png

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191121_skripsi_24-01-2024 1-2.pdf

Download (824kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191121_skripsi_24-01-2024 dp.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191121_skripsi_24-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Deforestasi menjadi salah satu permasalahan yang ada di Indonesia, dikarenakan berubahnya tutupan hutan ke bukan hutan. Salah satu pulau di Indonesia yang mengalami deforestasi yakni di Papua. Deforestasi di Pulau Papua sangat penting untuk diketahui agar wilayah yang menjadi salah satu daerah yang memiliki kawasan hutan terluas di indonesia tetap terjaga keanekaragaman hayatinya. Kajian ini mengenalisis deforestasi menggunakan analisis metrik spasial untuk menggambarkan struktur dan pola karakteristik deforestasi wilayah Pulau Papua. Penggunaan metrik untuk penelitian deforestasi adala menganalisis faktor-faktor terjadinya deforestasi sehingga mampu melakukan perencanaan terkait penanganan deforestasi pada suatu wilayah. Adapun metrik yang digunakan pada penelitian ini adalah clumpines index, contiguity mean index, patch density, dan similaarity mean index. Metrik ini digunakan untuk mengidentifikasi deforestasi di Pulau Papua yang terjadi periode tahun 1990 - 2000, 2000 - 2010, dan 2010 - 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi metrik yang terbentuk 4 kombinasi pola spasial deforestasi pada tingkat provinsi di Pulau Papua. Kombinasi pola spasial terbanyak adalah terbanyak adalah Berkelompok - Keterhubungan Tinggi - Tidak Terfragmentasi - Kesamaan Rendah (3-3-1-1), hal ini di sebabkan banyaknya penebangan kayu akibat adanya izin hak pengusahaan hutan (HPH), membuat deforestasi saling terhubung dan berlanjut dari deforestasi sebelumnya. Selain itu, deforestasi juga didorong oleh kegiatan ekstensifikasi lahan pertanian dan pengembangan permukiman skala besar perkebunan.

Keywords : Deforestasi, Metrik Spasial, Papua

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Deforestasi, Metrik Spasial, Papua
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 03:26
Last Modified: 27 Jun 2024 03:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34659

Actions (login required)

View Item
View Item