Dinamika Produksi Serasah Selama 4 Tahun di Hutan Sekunder Monsoon Dataran Rendah, Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin = Dynamics of Litter Production During 4 Years in The Lowland Monsoon Secondary Forest of The Hasanuddin University Educational Forest Area

Serasah adalah dari bagian tumbuhan yang telah mati seperti daun, ranting, kulit batang, bunga dan buah yang tertampung di atas permukaan tanah yang selanjutnya akan mengalami dekomposisi dan mineralisasi. Produktivitas serasah berkaitan erat dengan laju pengembalian unsur hara ke dalam tanah hutan, sehingga dapat memberikan informasi mengenai pendekatan pengelolaan hutan, khususnya pada hutan sekunder. Kompleks Hutan Palanro merupakan salah satu perwakilan ekosistem hutan sekunder yang berada di dalam Kawasan Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika produksi serasah di lokasi tersebut dari tahun 2019 sampai 2022. Terdapat sebuah plot permanen berukuran 1 ha yang di dalamnya diletakkan 12 buah litter trap secara purposive pada bagian yang mewakili tutupan tajuknya. Untuk membandingkan produksi serasah setiap organ antar tahun dan produksi serasah setiap tahun antar organ dilakukan uji Anova menggunakan aplikasi SPSS. Adapun untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan terhadap produksi serasah maka dilakukan analisis regresi menggunakan aplikasi R versi 4.3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi serasah setiap organ tidak berbeda signifikan antar tahunnya. Adapun produksi serasah setiap tahun menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara daun dan organ lainnya. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap produksi serasah adalah kecepatan angin dan curah hujan.

Keywords : Purposive sampling; Litter trap; Produksi; Komponen serasah; Hutan sekunder