ANALISIS TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREKUENSI RASIO DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TAKALASI = ANALYSIS OF THE LEVEL OF LANDSLIDE VULNERABILITY USING THE RATIO FREQUENCY METHOD IN THE TAKALASI RIVER FLOW AREA

Tanah longsor mempunyai peranan penting dalam evolusi bentang alam, terjadi hampir di mana-mana, dan menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor paling berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor dan menganalisis tingkat kerawanan tanah longsor menggunakan metode frekuensi rasio di Daerah Aliran Sungai Takalasi. Metode ini untuk mengidentifikasi wilayah rentan tanah longsor berdasarkan data kejadian longsor di masa lalu yang dapat dijadikan parameter untuk mitigasi bencana longsor dan diaplikasikan menggunakan aplikasi GIS dengan data-data sekunder seperti DEM, citra sentinel 2A, data curah hujan, dan peta geologi. Data tersebut merepresentasikan faktor-faktor yang memengaruhi tanah longsor yaitu penutupan lahan, jarak patahan, curah hujan, jarak sungai, ketinggian, litologi, kelengkungan bumi, arah lereng, dan lereng. Berdasarkan nilai frekuensi rasio, faktor ketinggian, arah lereng, dan litologi memiliki nilai frekuensi rasio yang paling tinggi. Kerawanan tanah longsor dibagi menjadi 5 kelas yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan hasil analisis AUC tingkat kesuksesan model dan prediksi mencapai nilai akurasi sebesar 0,858 dan 0,853 sehingga dapat diterapkan dalam upaya mitigasi tanah longsor.

Kata Kunci: Longsor, Frekuensi Rasio, DAS Takalasi