Analisis Tingkat Kerawanan Tanah Longsor dengan Model Regresi Logistik di Daerah Aliran Sungai Binangae = Analysis of Landslide Susceptibility Level with Logistic Regression Model in Binangae Watershed


Annisa, Annisa (2023) Analisis Tingkat Kerawanan Tanah Longsor dengan Model Regresi Logistik di Daerah Aliran Sungai Binangae = Analysis of Landslide Susceptibility Level with Logistic Regression Model in Binangae Watershed. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191038_skripsi_15-02-2024 cover1.png

Download (198kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191038_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf

Download (687kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191038_skripsi_15-02-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191038_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Tanah longsor atau yang biasa dikenal dengan gerakan tanah semakin sering terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Kombinasi faktor manusia dan alam sering kali bertanggung jawab atas tanah longsor yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda. Penelitian ini menggunakan model statistik regresi logistik (RL) yang secara rata-rata menghasilkan angka error yang paling kecil dibanding model statistik lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor penyebab yang paling berpengaruh terhadap kejadian tanah longsor dalam frekuensi rasio (FR) dan menganalisis kerawanan tanah longsor dengan model regresi logistik (RL) di DAS Binangae. Berdasarkan hasil identifikasi pada citra Google Earth Pro, terdapat 109 kejadian tanah longsor. Pada frekuensi rasio (FR) menunjukkan bahwa faktor ketinggian pada kelas 750-900 mdpl, penutupan lahan pada kelas lahan terbuka, dan curah hujan pada kelas 2.204,39-2.313,67 mm/tahun merupakan penyebab utama terjadinya tanah longsor. Peta kerawanan tanah longsor kemudian dibangun menggunakan model regresi logistik (RL) dan diperoleh lima kelas kerawanan tanah longsor yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Kurva ROC pada model lebih condong ke arah sumbu sensitivitas.

Keywords : Frekuensi Rasio, Peta Kerawanan Tanah Longsor, Regresi Logistik, DAS Binangae

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Frekuensi Rasio, Peta Kerawanan Tanah Longsor, Regresi Logistik, DAS Binangae
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 02:51
Last Modified: 27 Jun 2024 02:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34644

Actions (login required)

View Item
View Item