Analisis Sedimen Menggunakan Model SWAT ( Soil and Water Assessment Tool ) Pada Daerah Aliran Sungai Bijawang Kabupaten Bulukumba = Sediment Analysis Using the SWAT (Soil and Water Assessment Tool) Model in the Bijawang River Watershed, Bulukumba Regency


Mardhikasuri, Nur Afifah (2024) Analisis Sedimen Menggunakan Model SWAT ( Soil and Water Assessment Tool ) Pada Daerah Aliran Sungai Bijawang Kabupaten Bulukumba = Sediment Analysis Using the SWAT (Soil and Water Assessment Tool) Model in the Bijawang River Watershed, Bulukumba Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191032_skripsi_21-03-2024 cover1.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191032_skripsi_21-03-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191032_skripsi_21-03-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191032_skripsi_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Sedimentasi terjadi melalui proses pengendapan material yang terangkut oleh aliran sungai dan mengakibatkan terbentuknya delta-delta sungai. Proses sedimentasi dalam konteks hubungannya dengan sungai meliputi penyempitan palung, erosi, pengangkutan sedimen, pengendapan, dan pemadatan sedimen itu sendiri. Karena prosesnya merupakan fenomena yang sangat kompleks, dimulai dengan turunnya hujan yang menghasilkan energi kinetik yang merupakan awal dari proses pengikisan tanah menjadi partikel-partikel halus, kemudian menggelinding mengikuti arus, sebagian akan tertinggal di tanah, sedangkan yang lain bagian yang masuk ke sungai terbawa aliran menjadi sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sedimen yang terjadi. Model SWAT (Soil and Water Assessment Tool) digunakan untuk memprediksi seberapa besar sedimen yang akan terangkut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 61 HRU (Hydrology Responses Unit) yang termasuk dalam kelas sedimen sangat tinggi dengan total 20,31 ton. /ha/thn – 119,20 ton/ha/th sedimen terjadi di DAS Bijawang. Faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat sedimen yang terjadi adalah tutupan lahan yang didominasi oleh pertanian lahan kering campur, mempunyai tekstur tanah lempung berpasir dan memiliki nilai porositas tinggi.

Keywords : Sedimen, SWAT, DAS Bijawang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sedimen, SWAT, DAS Bijawang
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 02:47
Last Modified: 27 Jun 2024 02:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34641

Actions (login required)

View Item
View Item