Identifikasi Ketidakefektifan fungsi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia Kota Makassar = identify the ineffectiveness of the function of the Untia Archipelago Fisheries Port (PPN), Makassar City

Penelitian ini bertujuan dapat mengidentifikasi ketidakefektifan fungsi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia Kota Makassar dan Mendeskripsikan hal-hal yang harus ditingkatkan pada fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia, Kota Makassar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan kepada pengelola PPN Untia, agar bisa dioperasionalkan lebih optimal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 sampai bulan Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa fasilitas pokok PPN Untia yang tidak efektif yaitu alur pelayaran, dermaga, kolam pelabuhan, dan breakwater. Yang harus ditingkatkan pada fasilitas PPN Untia yaitu alur pelayaran, dermaga, kolam pelabuhan, dan breakwater untuk memaksimalkan fungsi fasilitas dan operasional di PPN Untia. Hasil analisis yang didapatkan yaitu tingkat pemanfaatan fasilitas dermaga sebesar 22%, kolam pelabuhan pelabuhan sebesar 13,61%, TPI sebesar 0, kedalaman perairan sebesar 55%, dan lahan sebesar 36,6%. Berdasarkan analisis SWOT, untuk pengembangan PPN Untia, analisis yang disarankan yaitu : Melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan seperti perbaikan breakwater, pengerukan kolam dan dermaga, dan perbaikan gedung/bangunan, mengusulkan anggaran kepemeritah atau stakeholder lainnya untuk pengoptimalan dan pengembangan PPN Untia, meningkatkan pemanfaatan teknologi dan informasi di PPN Untia, memindahkan kegiatan PPI Paotere ke PPN Untia, dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan PPN Untia dengan pembangunan industri-industri.

Keywords : Pelabuhan Perikanan Nusantara, Untia, pemanfaatan, Fasilitas, Analisis SWOT