Fauziah, Nurul (2023) Nilai Tukar Pembudidaya Dalam Usaha Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Di Kelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep = Exchange Rate of Cultivators in Seaweed Cultivation Business (Kappaphycus alvarezii) in Talaka Village, Ma'rang District, Pangkep Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L041191047_skripsi_15-02-2024 cover1.png
Download (173kB) | Preview
L041191047_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L041191047_skripsi_15-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L041191047_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 June 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai tukar pembudidaya pada usaha budidaya rumput laut (K. alvarezii) di Kelurahan Talaka dan bagaimana tingkat kesejahteraan pembudidaya berdasarkan nilai tukar pembudidaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2023, di Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian yaitu pembudidaya rumput laut dengan kriterianya penduduk asli di Kelurahan Talaka, yang sudah berkeluarga, dan pembudidaya yang mempunyai tali bentangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran kuisioner, wawancara, dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis usaha untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran pembudidaya rumput laut dan analisis Nilai Tukar Pembudidaya untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa Nilai Tukar Pembudidaya (NTPb) rumput laut (K. alvarezii) di Kelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep didapatkan pada siklus 1 (Jan-Feb) sebesar 95,73 dengan <100 sebanyak 33 orang responden dengan persentase 60,00 persen dan >100 sebanyak 22 orang responden dengan persentase 40,00 persen. Sedangkan pada siklus 2 (April) sebesar 239,79 dengan >100 sebanyak 55 orang responden dengan persentase 100 persen. Dari ratarata NTPb rumput laut pada siklus 1 (Jan-Feb) sebagian pembudidaya pengeluarannya lebih banyak daripada penghasilan sedangkan pada siklus 2 (April) diperoleh penghasilan lebih banyak dari pengeluarannya, artinya pembudidaya tidak kekurangan dalam setahun sehingga masuk dalam tingkat cukup sejahtera hal ini juga dapat dilihat bahwa sekitar 32 responden yang sudah mampu menyekolahkan anaknya dengan persentase 58 persen dan ada sekitar 44 responden dengan persentase 80 persen yang dengan mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan untuk keluarganya.
Keywords : Nilai Tukar Pembudidaya (NTPb), Kesejahteraan, Rumput Laut
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cultivator Exchange Rate (CER), Welfare, Seaweed. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 07:23 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 07:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34604 |