AKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA Strombus Sp. DI PERAIRAN BAURUNG KECAMATAN BANGGAE TIMUR KABUPATEN MAJENE

Timbal (Pb) termasuk logam yang mempunyai toksisitas daya yang tinggi. Logam timbal
(Pb) berasal dari aktivitas penggunaan bahan bakar minyak yang umumnya digunakan
oleh transportasi perairan seperti kapal. Pembuangan limbah cari dari aktivitas-aktivitas
pelayaran yang mampu menurunkan kualitas pada perairan serta biota-biota yang ada
di laut, satu dari banyaknya biota di laut yaitu moluska. Moluska dapat dijumpai dari
wilayah pesisir sampai laut dalam. Moluska merupakan biota laut yang tubuhnya lemah
dan bercangkang serta menempel pada substrat. Spesies yang termasuk dalam Filum
Moluska yaitu Bivalvia dan Gastropoda. Perairan Baurung yang terletak di Kabupaten
Majene merupakan salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman Strombus Sp.
untuk dikonsumsi maupun diperjualbelikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan atau menjelaskan parameter oseanografi pada habitat Strombus Sp.di
perairan, mengetahui konsentrasi logam timbal (Pb) pada udara laut dan daging
Strombus Sp. dan menganalisis tingkat akumulasi logam timbal (Pb) oleh Strombus Sp.
di Perairan Baurung Majene. Pengambilan data dilakukan pada 3 stasiun yang berbeda
pada pagi, siang dan sore yang dilakukan pada bulan September 2023. Analisis logam
dilakukan menggunakan metode ICP (Induktif Coupled Plasma) yang dilakukan di Balai
Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa kandungan logam timbel (Pb) pada daging Strombus Sp. masih tergolong rendah
dan aman untuk dikonsumsi dengan kisaran konsenrasi pada daging Strombus Sp.
adalah 0,133 – 0,320 mg/kg, sedangkan di perairan adalah 0,013 mg/L.