Studi Arus Pasang Surut Terhadap Distribusi Sedimen di Perairan Muara Sungai Tallo, Kota Makassar = Study of Tidal Currents on Sediment Distribution in the Waters of the Tallo River Estuary, Makassar City

Pola sirkulasi arus dan pasang surut di perairan pesisir dapat memberikan gambaran pergerakan massa air dan hubungannya sebagai faktor yang dapat mempengaruhi distribusi material di kolom air. Pasang surut dan arus yang dihasilkan oleh pasang surut sangat dominan dalam proses sirkulasi massa air dan sedimen disekitar perairan pantai. Kondisi muara Sungai Tallo sangat dinamis karena adanya pengaruh arus laut dan pasang surut, sehingga dinamika tersebut sangat berpengaruh terhadap distribusi sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pola arus dan distribusi sedimen disekitar perairan muara Sungai Tallo Kota Makassar akibat pengaruh arus pasang surut dalam bentuk dua dimensi (2D). Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu data sekunder, data hasil pengukuran di lapangan, dan validasi model hidrodinamika menggunakan Root Mean Square Eror (RMSE). Data sekunder terdiri dari data pasang surut diperoleh dari data prediksi Badan Informasi Geospasial (BIG) dan data angin diperoleh dari NASA Prediction of Worldwide Energy Resource (POWER). Pengambilan data di lapangan menggunakan metode purposive sampling yang meliputi data sedimen tersuspensi (TSS), arah dan kecepatan arus, arah dan laju sedimentasi, dan sedimen dasar. Pengolahan data model 2D menggunakan software MIKE Zero 2023, yaitu produk MIKE 21 Flow Model FM dengan modul Hydrodynamic untuk mengetahui pola arus pasang surut dan modul Sand Transport (ST) untuk mengetahui fraksi konsentrasi sedimen tersuspensi (SSC Fractio). Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut di perairan muara Sungai Tallo, yaitu campuran condong harian tunggal dengan nilai Formzahl 1,89. Nilai konsentrasi TSS tertinggi pada kondisi menuju surut dengan kisaran 37,03 – 68,62 mg/L, sedangkan pada kondisi menuju pasang dengan kisaran 18,18 – 49,05 mg/L. Ukuran partikel sedimen dasar d50 pada lokasi penelitian berkisar 0,1669 – 0,6196 mm (fine sand-coarse sand). Laju akumulasi angkutan sedimen tertinggi pada titik 3 sebesar 127.34 gr/L/hari dan terendah pada titik 1 sebesar 41.18 gr/L/hari. Nilai RMSE model hidrodinamika yang dihasilkan menggunakan MIKE 21 diperoleh sebesar 9,46%. Model 2D menunjukkan pola arus pada kondisi menuju pasang dan pasang, arus bergerak dari laut lepas menuju muara, sedangkan pada saat kondisi menuju surut dan surut arus bergerak dari muara menuju ke laut lepas. Pola sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi pada kondisi menuju pasang dan pasang bergerak dari laut lepas menuju hulu sungai, sedangkan pada kondisi menuju surut dan surut bergerak dari hulu sungai menuju laut lepas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa arus yang dibangkitkan oleh pasang surut berpengaruh terhadap distribusi sedimen di perairan muara Sungai Tallo.

Kata Kunci: Sedimen, MIKE 21, Arus, Pasang Surut, Muara Sungai Tallo, Hidrodinamika.