KELIMPAHAN FITOPLANKTON YANG BERPOTENSI HABs (Harmful Algae Blooms) DI PERAIRAN PULAU SAMALONA, KOTA MAKASSAR = Phytoplankton Abundance with Potential HABs (Harmful Algae Blooms) in the Waters of Samalona Island, Makassar City


Patta, Anella Hasri (2023) KELIMPAHAN FITOPLANKTON YANG BERPOTENSI HABs (Harmful Algae Blooms) DI PERAIRAN PULAU SAMALONA, KOTA MAKASSAR = Phytoplankton Abundance with Potential HABs (Harmful Algae Blooms) in the Waters of Samalona Island, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011191135_skripsi_17-01-2024 cover1.png

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011191135_skripsi_17-01-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011191135_skripsi_17-01-2024 dp.pdf

Download (615kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011191135_skripsi_17-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tingginya populasi fitoplankton beracun di dalam suatu perairan dapat menyebabkan berbagai akibat negatif bagi ekosistem perairan yang dikenal sebagai Harmful Algae Blooms (HABs). Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya blooming fitoplankton adalah pengayaan nutrien. Pulau Samalona diduga banyak menerima beban nutrien akibat proses antropogenik berupa limbah industri dan aktivitas rumah tangga yang berasal dari daratan utama, pantai losari, pelabuhan maupun pulau-pulau disekitarnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kelimpahan fitoplankton HABs, hubungan parameter kualitas air dan indeks ekologi terhadap fitoplankton HABs di perairan Pulau Samalona, Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menyaring 100 liter air menggunakan plankton net pada 7 titik ulangan pengambilan sampel di kedua stasiun. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan fitoplankton HABs stasiun I (mengarah ke daratan utama) lebih banyak dengan nilai 1842 sel/L dibandingkan stasiun II (mengarah ke laut lepas) dengan nilai 1388 sel/L. Hasil analisis menggunakan uji statistik regresi linear berganda menunjukkan parameter kecepatan arus dan salinitas merupakan parameter yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton yang berpotensi HABs sebesar 77,3% sedangkan 22,7% dipengaruhi oleh paramater lainnya. Hasil indeks ekologi pada kedua stasiun menunjukkan indeks keanekaragaman termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang, nilai indeks keseragaman mendekati 1 menunjukkan sebaran merata dan indeks dominansi mendekati 0 menunjukkan tidak ada jenis yang mendominansi.

Kata kunci: Fitoplankton, HABs, Pulau Samalona, Indeks ekologi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Phytoplankton, HABs, Samalona Island, Ecological index.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jun 2024 03:09
Last Modified: 26 Jun 2024 03:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34580

Actions (login required)

View Item
View Item