Status Mutu Air di Pelabuhan Baru Majene = Water quality status at Majene New Port, West Sulawesi

Pelabuhan Baru Majene secara administratif merupakan pelabuhan yang terletak di Kota Majene, Sulawesi Barat dan mulai beroperasi sejak tahun 2016. Selama 8 tahun penggunaan pelabuhan ini, kegiatan antropogenik seperti naik turun penumpang, bongkar muat barang, berIabuh, dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi diyakini dapat menimbulkan dampak pada perairan, yaitu menurunnya mutu air. Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur atau diuji berdasarkan parameter-parameter dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku oleh PPRI (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia) No. 22 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter mutu air dan menganalisis status mutu air menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data dan sampel air di lapangan, selanjutnya dianalisis di laboratorium yang meliputi parameter fisika (Kecerahan, Suhu, dan TSS), kimia (amonia, pH, Salinitas), dan biologi (Coliform). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Hasil dari penelitian menunjukkan mutu air di Pelabuhan Baru Majene masuk kategori tercemar ringan (1,0 < Pij ≤ 5,0) dengan kisaran 1,99 - 2,14, dimana hanya parameter amonia yang telah melebihi ambang baku mutu yang ditetapkan.

Keywords : Indeks Pencemaran, Pelabuhan, Mutu Air, Majene, Sulawesi Barat