Perbandingan Kerapatan dan Tutupan Lamun Alami dan Hasil Transplantasi di Pulau Badi, Kab. Pangkajene dan Kepulauan = The Comperation of Density and Coverage of Natural dan Transplanted Seagrass at Badi Island, Pangkajene and Archipelago Regency


Hambali, Sitti Magfirah M. (2023) Perbandingan Kerapatan dan Tutupan Lamun Alami dan Hasil Transplantasi di Pulau Badi, Kab. Pangkajene dan Kepulauan = The Comperation of Density and Coverage of Natural dan Transplanted Seagrass at Badi Island, Pangkajene and Archipelago Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
L011191094_skripsi_27-02-2024 cover1.png

Download (182kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011191094_skripsi_27-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011191094_skripsi_27-02-2024 dp.pdf

Download (669kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011191094_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ekosistem alam yang paling produktif pada daerah tropis merupakan ekosistem lamun. Lamun menjadi sumber energi utama dalam jaring makanan pada laut pesisir dan menghasilkan sejumlah besar bahan organik juga memegang peran penting dalam siklus karbon. Kelestarian ekosistem lamun perlu dijaga agar tetap optimal dengan berbagai upaya seperti transplantasi dan rehabilitasi lamun. Salah satu upaya dalam merestorasi padang lamun dapat dilakukan dengan transplantasi agar habitat padang lamun dapat terbentuk sebelum proses pengembalian secara alami yang memerlukan waktu lebih lama. Transplantasi dilakukan sebagai upaya terciptanya padang lamun baru dan memperbaiki kualitas padang lamun yang telah rusak, juga sebagai harapan terciptanya habitat baru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Aguatus 2023 di Pulau Badi, Kecamatan Liukkang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan membandingkan kerapatan dan tutupan lamun alami dan transplantasi di Pulau Badi. Pengambilan data menggunakan transek 50 x 50 cm untuk menghitung jumlah tegakan lamun di setiap kisi. Analisis data dilakukan menggunakan uji-T tidak berpasangan (Independent sample t-test). Dari hasil penelitian didapatkan kerapatan total pada stasiun transplantasi dengan nilai rata-rata 360,63 tegakan/m2, dan stasiun alami 406,79 tegakan/m2. Tutupan lamun total transplantasi dengan nilai 35,19%, sedangkan alami 23,21%. Hasil (Independent sample t-test) kerapatan lamun transplantasi dan alami tidak memiliki perbedaan nyata dengan nilai signifikansi sebesar 0.792 (p>0.05). pada tutupan lamun tidak berbeda secara nyata dengan nilai signifikansi sebesar 0,875 (p>0.05). Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan antar stasiun yang serupa serta usia hasil transplantasi yang telah melewati masa kritis sehingga berhasil menyesuaikan dengan lingkungan.

Keywords : ekositem lamun, transplantasi, kerapatan, tutupan, pulau badi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: seagrass ecosystem, transplantation, density, coverage, badi island.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jun 2024 01:30
Last Modified: 26 Jun 2024 01:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34571

Actions (login required)

View Item
View Item