ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIET BERDASARKAN HEALTH BELIEF MODEL (HBM) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE II DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR = Analysis of factors related to dietary compliance based on the Health Belief Model (HBM) in Type II Diabetes Mellitus patients at Hasanuddin University Hospital Makassar

ZULFAHMI, (Analisis faktor yang behubungan dengan kepatuhan diet berdasarkan Health Belief Model (HBM) pada pasien Diabetes Melitus Type II di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar, dibimbing oleh Syahrul, Andina Setyawati) Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih tercatat sebagai penyebab kematian dunia dengan prevalensi yang selalu meningkat secara signifikan. Kepatuhan diet merupakan salah satu penatalaksanaan khusus dan rekomendasi dalam pengendalian glukosa, namun tingkat kepatuhan terlapor rendah sehingga dapat mengakibatkan komplikasi akibat penyakit DM. Tujuan penelitian: Menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet pada pasien Diabetes Melitus Type II berdasarkan Health Belief Model (HBM). Metode: Desain penelitian cross-sectional dengan jumlah sampel 100 pasien penyakit DM di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, teknik sampling menggunakan purposive sampling, kriteria inklusi; pasien DMT2 yang di rawat inap, terdiagnosa DMT2 >3 bulan, pasien dengan hari perawatan minimal 1 hari, dapat berbahasa Indonesia, kriteria eksklusi; Pasien DMT2 yang berobat di rawat jalan, kesadaran menurun. Data diuji dengan uji statistik Mann Whitney, Kruskal Wallis, Independen T test, Spearmen correlation, Pearson correlation dan uji regeresi linear berganda Hasil: Dalam uji korelasi terdapat korelasi persepsi kerentanan dengan kepatuhan diet (r= -0.199), persepsi manfaat dengan kepatuhan diet (r= 0.475),persepsi hambatan dengan kepatuhan diet (r= -0.209), Isyarat untuk bertindak dengan kepatuhan diet (r= 0.334), self efficacy dengan kepatuhan diet (r= 0.502) dan tidak terdapat korelasi percevied severity (r= -0.004) dengan kepatuhan diet, dan secara analisis menggunakan permodelan regresi linear berganda riwayat kepatuhan diet dapat diprediksi oleh semua variabel HBM sebesar 52%. Kesimpulan : Health Belief Model dapat mempereksi faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet, sehingga diharapkan dapat melakukan intervensi berdasarkan HBM agar dapat meningkatkan kepatuhan diet.

Kata kunci : Health Belief Model, Kepatuhan diet, Diabetes Melitus