Pengaruh Psikososial dan Stres Kerja terhadap Job Performance pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) di Kota Makassar = The Effect of Psychosocial and Job Stress on Job Performance of Air Traffic Controller (ATC) Employees in Makassar City

Latar Belakang: Air Traffic Controller (ATC) merupakan profesi yang bertugas sebagai pemandu lalu lintas udara yang mempunyai tingkat stres tinggi dalam bekerja, ATC mempunyai tugas utama yaitu mencegah dan menghindari terjadinya tabrakan pesawat, sehingga dari aspek keselamatan dan Kesehatan kerja harus menjadi perhatian penting, agar job performance tetap optimal untuk dapat memandu lalu lintas udara. Stres kerja pada karyawan dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor psikososial, seperti konflik di tempat kerja dan masalah keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuam untuk menganalisis pengaruh psikososial (konflik di tempat kerja dan masalah keluarga) dan stres kerja terhadap job performance pada karyawan Air Traffic Controller (ATC) di Kota Makassar. Metode: Sebuah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 100 karyawan ATC di Kota Makassar dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel Independen dan Dependen diukur dengan menggunakan kuesioner dan variabel intervening diukur menggunakan Alat Cocorometer. Data dianalisis dengan teknik path analysis menggunakan software Analysis Moment of Structural (AMOS). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh langsung konflik di tempat kerja (p-value= 0,013), masalah keluarga (p- value= 0,001), stres kerja (p-value= 0,047) terhadap kinerja karyawan dan memiliki pengaruh tidak langsung konflik di tempat kerja (p-value= 0,005) dan masalah keluarga (p-value= 0,008) terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja. Saran: Diharapkan kepada pihak Perusahaan AirNav dapat menyediakan pelayanan Psikologi terhadap karyawan Air Traffic Controller (ATC) di Kota Makassar.

Kata Kunci: Konflik di Tempat Kerja, Masalah Keluarga, Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Cocorometer