PENGARUH SHIFT KERJA, BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT.GAPURA ANGKASA MAKASSAR = THE INFLUENCE OF LENGTH OF EMPLOYEMENT, MENTAL WORKLOAD, AND NUTRITIONAL STATUS ON THE LEVEL OF WORK FATIGUE AMONG EMPLOYEES OF PT GAPURA ANGKASA MAKASSAR

NURUL PRATIWI ARMY. Pengaruh ShiftKerja, Beban Kerja, dan Status Gizi dengan Kelelahan Subjektif terhadap Tingkat Produktivitas Kerja pada Karyawan PT.Gapura Angkasa Makassar (Dibimbing oleh Lalu Muhammad Saleh dan Yahya Thamrin).
Kelelahan secara nyata dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja dan dapat menurunkan produktivitas. Produktivitas merupakan kemampuan dalam menghasilkan barang dan jasa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pekerjaan yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Lama Kerja, Beban Kerja Mental dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kelelahan kerja terhadap Produktivitas Kerja pada karyawan di PT Gapura Angkasa Makassar.
Sebuah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dan menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 123 responden. Instrumen pengumpulan data berupa Microtoise, Timbangan, Kuesioner NASA-TLX, dan Kuesionar IFRC/ KAUPK2 wawancara dan observasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dan SPSS.
Hasil analisis multivariate didapatkan pengaruh langsung Lama Kerja terhadap kelelahan p=0.001. Beban kerja mental terhadap kelelahan p=0.001. Lama Kerja terhadap Produktivitas Kerja p=0.036. Beban kerja mental terhadap Produktivitas Kerja p=0.013. IMT terhadap Produktivitas Kerja p=0.018. Ada pengaruh secara tidak langsung Shit Kerja, Beban Kerja Mental, dan IMT terhadap Produktivitas Kerja melalui kelelahan p=0,001. Dari penelitian ini disimpulkan lama kerja, beban kerja mental, dan IMT berpengaruh langsung terhadap kelelahan dan ada pengaruh secara tidak langsung lama kerja dan beban kerja mental terhadap produktivitas kerja melalui kelelahan. Karyawan diharapkan dapat lebih peduli dengan kesehatannya, memerhatikan pola makan dan istirahat yang cukup, sehingga dapat lebih produktif dalam bekerja.

Kata Kunci: Produktivitas Kerja, Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Shift Kerja, IMT