Perubahan Administrasi dan Sosial di Maros Tahun 1924-1988

Widya Sari Asis (F061181310) menyusun skripsi yang berjudul mengenai Perubahan Administrasi dan Sosial di Maros Tahun 1924-1988. Dibimbing oleh Dr.Muslimin AR.Effendy, M.A dan Drs.Dias Pradadimara, M.A., M.S. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang perubahan sosial di Toddolimayya Maros dari era kolonial ke pemerintahan lokal tahun 1924-1959 dan perubahan yang terjadi terhadap penguasa keturunan terakhir Maros tahun 1959-1988. Penelitian ini menggunakan metode sejarah mulai dari pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan penulisan. Adapun spasial wilayah penelitian ini adalah Maros yang berada di dataran atau yang dikenal tergabung ke dalam federasi Toddolimayya, yakni Marusu, Simbang, Bontoa, Tanralili dan Turikale. Kemudian, setelah dibentuk menjadi kecamatan maka beberapa daerah tergabung. Dari penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan patron klien antara keturunan karaeng atau bangsawan di Maros dengan pengikutnya. Namun setelah Maros dijadikan sebagai Daerah Tingat II di Sulawesi Selatan maka kekaraengan dihapuskan. Para karaeng atau kepala distrik menjadi camat di daerah Bantimurung, Mandai dan Maros Baru. Setelahnya posisi dalam pemerintahan didominasi oleh orang yang bukan berasal dari keturunan karaeng. Hal ini membuktikan bahwa kedudukan sebagai keturunan karaeng tidaklah menjamin eksistensi dalam pemerintahan, melainkan ada beberapa aspek yang diperhitungkan utamanya pendidikan