PENGARUH ELECTRONIC HEALTH LITERACY MELALUI PENGGUNAAN PENGEMBANGAN e-PASIEN PADA KLINIK PENYAKIT DALAM DAN BEDAH UNTUK MENGURANGI WAKTU TUNGGU DI RSUD PROVINSI SULAWESI BARAT = THE IMPACT OF IMPROVING ELECTRONIC HEALTH LITERACY SPECIFICALLY BY IMPLEMENTING E-PATIENT PROGRAMS IN THE INTERNAL MEDICINE AND SURGERY CLINICS TO DIMINISH WAITING TIMES AT WEST SULAWESI PROVINCIAL HOSPITAL


Novianti, A. Erieka (2024) PENGARUH ELECTRONIC HEALTH LITERACY MELALUI PENGGUNAAN PENGEMBANGAN e-PASIEN PADA KLINIK PENYAKIT DALAM DAN BEDAH UNTUK MENGURANGI WAKTU TUNGGU DI RSUD PROVINSI SULAWESI BARAT = THE IMPACT OF IMPROVING ELECTRONIC HEALTH LITERACY SPECIFICALLY BY IMPLEMENTING E-PATIENT PROGRAMS IN THE INTERNAL MEDICINE AND SURGERY CLINICS TO DIMINISH WAITING TIMES AT WEST SULAWESI PROVINCIAL HOSPITAL. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013201025_disertasi_13-02-2024 cover1.png

Download (150kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013201025_disertasi_13-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013201025_disertasi_13-02-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013201025_disertasi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

A.ERIEKA NOVIANTI. Pengaruh Elektronic Health Literacy Melalui Penggunaan Pengembangan E-Pasien Pada Klinik Penyakit Dalam Dan Bedah Untuk Mengurangi Waktu Tunggu Di Rsud Provinsi Sulawesi Barat
(Dibimbing oleh Atjo Wahyu, Ridwan Amiruddin, dan Fridawaty Rivai).
Waktu tunggu pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan menentukan kualitas pelayanan kesehatan. Peneltitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-pasien melalui elektronic health literacy terhadap pengurangan waktu tunggu di klinik penyakit dalam dan bedah di RSUD Provinsi Sulawesi Barat Penelitian ini merupakan mixed method sequential exploratory. Metode
kualitatif menggunakan desain studi exploratory sedangkan metode kuantitatif menggunakan desain studi Quasy Eksperiment dengan media intervensi WhatsApp Bot. Informan pada penelitian ini berjumlah 19 dan responden sebanyak 390 orang. Analisis data kualitatif menggunakan content analysis, sementara untuk analisis data kuantitatif menggunakan uji Wilcoxon, Mann Whitney, Hoteling T2, dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dalam mengembangkan e-pasien diperlukan dukungan kebijakan dan anggaran, pengembangan pada system berdasarkan model penerimaan teknologi oleh pengguna, media promosi yang tepat, peran seluruh steakholder yang terkait. 2) Merancang pengembangan e-pasien dilakukan dengan penambahan fitur berdasarkan kemudahan penggunaannya serta memperhatikan aspek kualitas tampilan, keterpaduan warna dan navigasi, keseimbangan, dan bentuk huruf, sehingga memilih WhatsApp Bot sebagai media intervensi yang tepat. 3) WhatsApp Bot layak untuk digunakan sebagai media intervensi. 4) Pengaruh elektronic health literacy melalui WhatsApp Bot dapat mengurangi waktu tunggu di klinik penyakit dalam sebesar 17,93% dan klinik bedah sebesar 22,51%. Penelitian ini merekomendasikan kepada Kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk membuat kebijakan terkait penggunaan digitalisasi pada pelayanan kesehatan yang dapat diterapkan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama dan lanjutan dan diterima oleh masyarakat.

Keywords : Elektronic Health Literacy, Waktu Tunggu, e-Pasien

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Electronic Health Literacy, Waiting Time, e-Patient,
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Jun 2024 08:02
Last Modified: 07 Jun 2024 08:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34506

Actions (login required)

View Item
View Item