Evaluasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba

Penelitan ini di latar belakangi oleh masih banyaknya daerah di Kabupaten Bukukumba yang masih kekurangan air bersih dan kondisi sanitasi yang buruk. Salah satu daerah di Kabupaten Bulukumba mengalami kekeringan yang memprihatinkan saat musim kemarau dengan sanitasi yang buruk adalah di Kelurahan Benjala, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bukukumba. Untuk itu, dengan hadirnya Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) ini diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kekurangan air bersih dan sanitasi yang buruk pada saat musim kemarau. Namun masih banyak masalah yang timbul setelah program ini terlaksana sehingga peneliti tertarik untuk meneliti program PAMSIMAS di Kelurahan Benjala. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Kelurahan Benjala, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Focus penelitiannya adalah evaluasi program formatif, menggunkan teori indikator evaluasi administrasi oleh Howlett dan Ramesh yaitu effort evaluation, performance evaluation, adequacy of performance evaluation, efficiency evaluation dan process evaluation Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program PAMSIMAS di Kelurahan Benjala Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba, jika dilihat dari indikator performance evaluation, adequacy of performance evaluation dan efficiency evaluation sudah dapat dikatakan terlaksana dengan cukup baik karena program dari PAMSIMAS Kelurahan Benjala telah menghasilkan kualitas dan kuantitas air bersih yang baik sehingga telah memberikan manfaat dan kemudahan yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kelurahan Benjala, namun jika dilihat dari indikator effort evaluation dan process evaluation masih belum terlaksana dengan baik karena terdapat sarana prasarana yang terbengkalai yakni sumur bor dalam pada tahun 2013 dan 2020, Bahan perpipaan yang tidak mencukupi dan mengakibatkan wilayah rencana program penyediaan air bersih PAMSIMAS Kelurahan Benjala belum terealisasi sampai sekarang sehingga target pengguna program penyediaan air bersih sulit untuk tercapai, kemudian terdapat metode pembayaran yang berbeda serta masih minimnya pengembangan program dari PAMSIMAS Kelurahan Benjala.