ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAJANAN MIKROPLASTIK POLYETYLENE TEREPHTALATE (PET) DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN TAMANGAPA KOTA MAKASSAR = Analysis Of Environmental Health Risks From Exposure To Polyethylene Terephtalate (PET) Microplastics In Refilled Drinking Water Tamangapa Village, Makassar City

Pencemaran mikroplastik ada di mana-mana dalam lingkungan seperti di laut, air limbah, air tawar, pada makanan, udara dan sumber air bahkan pada air minum seperti air minum isi ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan mikroplastik polyetylene terephtalate (pet) dalam air minum isi ulang di kelurahan tamangapa kota makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan metode Environmental Health Risk Assessment (EHRA) atau Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Lokasi penelitian dan tempat pengambilan sampel berada di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar. Sebanyak 100 responden dan sebanyak 20 sampel air minum isi ulang yang diperiksa di laboratorium menggunakan uji FTIR. Analisis data yang dilakukan dengan menghitung nilai intake, RQ. Jika RQ > 1 maka dilakukan manajemen risiko.
Hasil menunjukkan rata rata konsentrasi MPs PET sebesar 0.0052 mg/kg/day, rata-rata laju asupan sebesar 210 mg/kg/day, rata-rata frekuensi pajanan sebesar 350 tahun, rata-rata durasi pajanan sebesar 30 tahun, rata-rata intake pajanan MPs PET > 0.0004, rata-rata tingkat risiko RQ > 1. Kesimpulan Rata rata tingkat risiko (Risk quotient) pajanan mikroplastik Polyetylene Terephtalate (PET) dalam air minum isi ulang di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar adalah RQ > 1 sehingga dikatakan berisiko terhadap kesehatan.

Keywords : Mikroplastik, Analisis Risiko , Polyetylene Terephthalate