PENGARUH EMOTIONAL DEMONSTRATION TERHADAP PERILAKU MEROKOK REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI (PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR) = THE INFLUENCE OF EMOTIONAL DEMONSTRATION ON THE SMOKING BEHAVIOUR OF JUNIOR HIGH SCHOOL TEENAGERS IN SOUTH SINJAI SUB-DISTRICT SINJAI DISTRICT (THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR APPROACH)

Latar Belakang. Perilaku merokok merupakan perilaku yang berdampak sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan banyak dilakukan oleh masyarakat hingga remaja. Tujuan. Penelitian ini menggunkan Pendekatan Theory of Planned untuk mengetahui pengaruh emotional demonstration terhadap perilaku merokok pada remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperiment design dengan rancangan nonequivalent control group design. Kabupaten Sinjai menjadi tempat penelitian dan pengambilan sampel. Teknik Snowball Sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel sebanyak 250 responden pada kelompok intervensi dan kontrol. Jika data berdistribusi normal, maka digunakan uji paired sample T Test dan jika data tidak terdistribusi normal maka digunakan uji Wilcoxon. Hasil. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,319 menjadi p=0,689), sikap (p=0,032 menjadi p=0,004), norma subyektif (p=0,000 menjadi p=0,087), dan kontrol perilaku (p=0,000 menjadi p=0,003). Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan Emotional Demonstration, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sinjai Selatan tidak mengalami perubahan pengetahuan dan norma subyektif, namun remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sinjai Selatan mengalami perubahan sikap dan kontrol perilaku mengenai perilaku merokok.

Kata kunci : perilaku merokok; sikap; norma subyektif; kontrol perilaku; pengetahuan