Strategi Komunikasi Pencegahan Stunting dalam Upaya Perubahan Perilaku Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kota Makassar = Stunting Prevention Communication Strategies in Efforts to Change Behavior in Pregnant Women at the Makassar City Public Health Center

NUR’AENI. Strategi Komunikasi Pencegahan Stunting dalam Upaya Perubahan Perilaku Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kota Makassar (Dibimbing oleh Shanti Riskiyani dan Ridwan M Thaha).

Latar Belakang. Masalah gizi terkait dengan penyebab terjadinya stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Sulawesi Selatan adalah ibu hamil Kurang Energi Kronis atau KEK (16,8%), anemia pada ibu hamil (6,4%), bayi lahir prematur (45,3%), balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk (10%). Untuk Kota Makassar merupakan salah satu daerah dengan prevalensi stunting dibawah 20% walaupun demikian masih terdapat wilayah kerja puskesmas yang mengalami kenaikan stunting antara lain Puskesmas Tamalate, Puskesmas Tamamaung, Puskesmas Pampang, dan Puskesmas Sudiang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pencegahan stunting dalam upaya perubahan perilaku pada ibu hamil di Puskemas tersebut. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam (in-depth interview) sebanyak 29 informan terdiri dari Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, staf 2 orang, supervisor 1 orang, kepala puskesmas 4 orang, bidan 4 orang, tim pendamping gizi 5 orang, dan ibu hamil 12 orang. Hasil. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa strategi advokasi yang dilaksanakan melibatkan seluruh pihak yang terkait dalam hal ini kelurahan camat, RT/RW, dan tokoh masyarakat dalam pecegahan stunting, kampanye publik dilakukan oleh petugas kesehatan dengan melibatkan tim pendamping gizi memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, mobilisasi massa dilakukan dengan mengaktifkan semua posyandu dan kader bekerjasama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting, dan komunikasi antar pribadi dilakukan pendekatan oleh bidan, tenaga pendamping gizi serta kader untuk mempromosikan pencegahan stunting. Kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Aksi Stop Stunting dalam hal pencegahan stunting dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dengan satu tujuan agar stunting di Kota Makassar dapat dikendalikan hingga menjadi Zero Stunting.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi; Pencegahan Stunting; Perilaku Ibu Hamil.