Determinan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar = Determinants of Hypertension Incidence in Pregnant Women in the Sudiang Community Health Center Working Area, Makassar City

Latar Belakang. Hipertensi pada kehamilan adalah penyebab utama kematian selama kehamilan dan persalinan secara global. Penyebab nomor satu kematian ibu di Kota Makassar adalah hipertensi pada kehamilan (33%), oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan hipertensi pada kehamilan di Kota Makassar khususnya di Puskesmas Sudiang dengan menulusuri determinan pada ibu hamil yang menyebabkan kejadian hipertensi pada kehamilan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan umur, riwayat hipertensi, paritas, riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal, paparan asap rokok, kecemasan, dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Metode. Desain penelitian cross sectional study dengan besar sampel 166 ibu hamil. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar selama bulan Desember-Januari 2024. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil. Menunjukkan bahwa riwayat hipertensi (p=0,000), paritas (p=0,032), paparan asap rokok (p=0,014), berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kehamilan sedangkan umur (p=0,515), riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal (p=0,944), kecemasan (0,455), konsumsi garam (p=0,351) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Kesimpulan. Terdapat hubungan riwayat hipertensi, paritas, dan paparan asap rokok terhadap kejadian hipertensi pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Ibu yang memiliki riwayat hipertensi, paritas nol atau lebih dari tiga, dan yang terpapar asap rokok sebaiknya melakukan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan aktivitas fisik, menjaga pola makan dengan diet rendah natrium dan tinggi kalium, menghindari asap rokok, dan rutin melakukan kunjungan ANC.

Keywords : tekanan darah tinggi; hipertensi; preeklampsia; hipertensi gestasional