Sa'ban, Zikrul (2023) Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Unmet Need pada Pasangan Usia Subur di Kampung KB Deppasawi Kelurahan Maccini Sombala Kota Makassar Tahun 2023 = Factors Associated with Unmet Need Incidents in Childbearing Age Couples in Deppasawi Family Planning Village, Maccini Sombala District, Makassar in 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011201122_skripsi_13-02-2024 cover1.png
Download (112kB) | Preview
K011201122_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
K011201122_skripsi_13-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
K011201122_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 June 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Unmet need merupakan Pasangan Usia Subur yang masih aktif secara seksual dan memiliki keinganan menunda memiliki anak berikutnya atau tidak menginginkan anak lagi, namun tidak menggunakan metode kontrasepsi yang aman dan efektif sehingga menimbulkan resiko kehamilan tidak diinginkan, kematian ibu dan anak serta risiko bahaya lainnya. Persentase unmet need di Indonesia selalu tidak mencapai target setiap tahunnya, hal tersebut merupakan salah satu masalah yang harus diselesaikan secara bersama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian unmet need pada Pasangan Usia Subur di Kampung KB Keluruhan Maccini Sombala Kota Makassar. Jenis Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional study. Adapun populasi berjumlah 1.874 Pasangan Usia Subur (PUS) dan sampel sebanyak 104 PUS yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data berupa analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Kemudian penyajian data menggunakan tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukan dari 104 sampel yang diteliti terdapat 37 sampel (35,577%) yang masuk kategori unmet need. Hasil analisis lebih lanjut menggunakan uji chi-square ditemukan bahwa pengetahuan (nilai-p = 0,015), dukungan suami (nilai-p = <0,001) dan kunjungan petugas KB (nilai-p = 0,033) berhubungan dengan kejadian kejadian unmet need. Sedangkan umur (nilai-p = 0,886), pendidikan (nilai-p = 0,348), paritas (nilai-p = 0,740), agama/kepercayaan (nilai-p = 0,068), penerimaan informasi KB (nilai-p = 0,589) dan kualitas layanan KB (nilai-p = 0,640) tidak berhubungan dengan kejadian unmet need. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan, dukungan suami, dan kunjungan petugas KB merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian unmet need pada PUS di Kampung KB deppasawi. Diharapkan kepada petugas lapangan KB untuk lebih aktif lagi dalam memberikan edukasi agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan PUS dalam menggunakan metode kontrasepsi.
Keywords : Unmet Need, PUS, Kampung KB, Makassar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Unmet Need, Couples of Childbearing Age, Family Planning Village, Makassar. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 06:57 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 06:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34440 |