Agustin, Rosdiana (2024) EFEKTIVITAS PASTA EKSTRAK CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) DALAM PEMBENTUKAN DENTIN REPARATIF PADA GIGI WISTAR (Rattus norvegicus) YANG TERINFLAMASI MELALUI ANALISIS EKSPRESI MATRIX METALLOPROTEINASE-1 (MMP-1) = EFFECTIVENESS OF GREEN CLAM SHELLS EXTRACT PASTA GREEN (Perna viridis) IN DENTIN FORMATION REPARATIVE IN THE TEETH OF WISTAR (Rattus norvegicus) YANG INFLAMMATION THROUGH MATRIX EXPRESSION ANALYSIS METALLOPROTEINASE-1 (MMP-1). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
J065202002_tesis_16-01-2024 cover1.png
Download (147kB) | Preview
J065202002_tesis_16-01-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
J065202002_tesis_16-01-2024 dp.pdf
Download (816kB)
J065202002_tesis_16-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Kerusakan gigi yang parah dapat dicegah dengan memberikan perlidungan pulpa pada karies yang dalam. Kalsium hidroksida adalah bahan yang dipercaya dapat merangsang pembentukan dentinal bridge, tetapi bersifat toksik bagi sel. Diperlukan bahan alternatif yang lebih biokompatibel seperti cangkang kerang hijau (Perna viridis) yang memiliki senyawa kalsium karbonat untuk remineralisasi jaringan keras gigi.. Matrix metalloproteinase (MMP-1) dan tissue inhibitor of metalloproteinase-1 (TIMP-1) terlibat dalam degradasi matriks ekstraseluler pada berbagai penyakit inflamasi. MMP-1 adalah kolagenase yang paling sering dikaitkan dengan remodeling jaringan dengan membelah komponen matriks termasuk kolagen. Penurunan ekspresi MMP-1 secara intraseluler dan ekstraseluler dalam karies gigi diduga mempunyai peranan penting dalam merespon adanya jejas dan pembentukan dentinal bridge.
Tujuan: : Penelitian ini bertujuan mengetahui ekspresi MMP-1 setelah aplikasi pasta cangkang kerang hijau (Perna viridis) pada pulpa gigi wistar yang terinflamasi.
Bahan dan Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian posttest only control group design dengan 24 sampel wistar. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (aplikasi kalsium hidroksida), kelompok perlakuan pertama (aplikasi pasta cangkang kerang hijau konsentrasi 35%, kelompok perlakuan kedua (aplikasi pasta cangkang kerang hijau konsentrasi 40%) yang akan disecrified dalam periode waktu 3,7 dan 14 hari. Data dianalisis pada hewan coba menggunakan pemeriksaan Imunohistokimia dan Haematoxylin Eosin (HE).
Hasil: Uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk memperlihatkan nilai signifikan (p>0,05) berarti data terdistribusi normal. Hasil uji statistik menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan nilai (p<0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan pada ekspresi MMP-1 pada kelompok perlakuan pertama dan kedua dibandingkan kelompok kontrol positif dan negatif. Berdasarkan waktu pengamatan 3,7 dan 14 hari terlihat penurunan ekspresi MMP1 yang lebih besar setelah aplikasi pasta cangkang kerang hijau konsentrasi 35% dan 40%.
Kesimpulan: Aplikasi pasta ekstrak cangkang kernang hijau konsentrasi 35% dan 40 % terbukti lebih efektif dalam pembentukan dentin reparatif dan penurunan ekspresi MMP-1 dibandingkan kalsium hidroksida. Pasta ektrak cangkang kerang hijau dengan kosentrasi 40% terbukti paling baik.
Keywords : Cangkang kerang hijau, pulp capping, dentin reparative,
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cangkang kerang hijau, pulp capping, dentin reparative. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 00:36 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 00:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34397 |