EFEKTIVITAS KOMBINASI IBUPROFEN DAN PARACETAMOL INTRAVENA TERHADAP KUALITAS ANALGESIA PASCA OPERASI ODONTEKTOMI MOLAR TIGA = EFFECTIVENESS OF IBUPROFEN AND PARACETAMOL INTRAVENOUS ON THE QUALITY OF ANALGESIA AFTER THIRD MOLAR ODONTECTOMY SURGERY


Nilawati, Nilawati (2024) EFEKTIVITAS KOMBINASI IBUPROFEN DAN PARACETAMOL INTRAVENA TERHADAP KUALITAS ANALGESIA PASCA OPERASI ODONTEKTOMI MOLAR TIGA = EFFECTIVENESS OF IBUPROFEN AND PARACETAMOL INTRAVENOUS ON THE QUALITY OF ANALGESIA AFTER THIRD MOLAR ODONTECTOMY SURGERY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J045192004_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J045192004_tesis_04-04-2024 1-2.pdf

Download (739kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J045192004_tesis_04-04-2024 dp.pdf

Download (947kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J045192004_tesis_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 February 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Odontektomi merupakan tindakan bedah dentoalveolar untuk ekstraksi gigi impaksi yang mengakibatkan terjadinya inflamasi lokal sebagai komplikasi pasca operasi. Interleukin 6 (IL-6) dikaitkan dengan patofisiologi peradangan dan nyeri. Ibuprofen dan parasetamol bekerja pada tahapan nyeri yang berbeda, memperkuat penghalang pemrosesan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi Ibuprofen dan Parasetamol intravena dibandingkan Parasetamol intravena terhadap intensitas nyeri dan nilai IL-6 pasca odontektomi molar ketiga.
Metode: Penelitian ini dilakukan pada 38 pasien yang menjalani odontektomi gigi molar tiga dan dibagi menjadi dua kelompok analgesik pasca operasi. Kelompok A (Ibuprofen IV 400 mg dan Paracetamol IV 1000 mg), dan Kelompok B (Paracetamol IV 1000 mg). Skor nyeri (skor VAS) dan nilai IL-6 dinilai 24 jam sebelum dan setelah operasi.
Hasil: Rata-rata skor nyeri lebih rendah pada kelompok kombinasi meskipun tidak terdapat perbedaan tingkat nyeri yang signifikan secara statistik antara kelompok kombinasi dan kelompok Parasetamol Tunggal (P>0,05). Skor VAS meningkat dua jam setelah operasi (Grup A=22, Grup B=32) sebelum menurun delapan jam kemudian (Grup A=19, Grup B =22). Terdapat perbedaan yang bermakna nilai IL-6 antara kelompok yang mendapat Ibuprofen dan Paracetamol intravena dengan kelompok yang mendapat Paracetamol intravena saja (P<0,05) Kesimpulan: Untuk mengontrol nyeri pasca odontektomi molar ketiga, Ibuprofen intravena yang dikombinasikan dengan Parasetamol memiliki kualitas analgesik yang lebih baik dibandingkan Parasetamol intravena.

Keywords : Ibuprofen, Interleukin 6, Odontektomi, Nyeri, Parasetamol.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ibuprofen, Interleukin 6, Odontectomy, Pain, Paracetamol.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Bedah Mulut dan Maksilofasial
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2024 00:36
Last Modified: 28 Jun 2024 00:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34395

Actions (login required)

View Item
View Item