Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Menghambat Pertumbuhan Enterococcus Faecalis: Studi In Vitro = Antibacterial Acitivity of Lime Peel (Citrus aurantifolia) Nanoparticles Extract In Inhibiting the Growth of Enterococcus Faecalis: In Vitro Study


Az Zahra, Fatimah (2023) Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Menghambat Pertumbuhan Enterococcus Faecalis: Studi In Vitro = Antibacterial Acitivity of Lime Peel (Citrus aurantifolia) Nanoparticles Extract In Inhibiting the Growth of Enterococcus Faecalis: In Vitro Study. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201097_skripsi_15-02-2024 cover1.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201097_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201097_skripsi_15-02-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201097_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Perawatan saluran akar bertujuan untuk menghilangkan semua patogen pada tubulus dentinalis dan sistem saluran akar yang dapat diperoleh dari pembersihan saluran akar. Dalam perawatan saluran akar, dapat terjadi suatu kegagalan. Pada kondisi perawatan saluran akar berulang, banyak ditemukan bakteri Enterococcus faecalis, yang bertanggung jawab terhadap 80-90% infeksi sekunder saluran akar. Enterococcus faecalis adalah mikroorganisme normal dalam saluran akar yang tergolong pada bakteri Gram positif fakultatif anaerob dan bersifat oportunistik. Dalam meminimalisir kemungkinan kegagalan perawatan saluran akar, dapat dilakukan pembersihan smear layer menggunakan larutan irigasi dengan toksisitas minimal, sehingga diperlukan bahan irigasi yang tepat pada pembersihan saluran akar. Bahan irigasi yang efektif terhadap Enterococcus faecalis salah satunya yaitu chlorhexidine gluconate (CHX) yang merupakan bahan irigasi antimikroba yang dapat digunakan pada prosedur perawatan saluran akar karena efektif terhadap residual pada dinding dentin, namun juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu tidak dapat melarutkan sisa jaringan pulpa dan smear layer sehingga CHX tidak dianjurkan sebagai bahan irigasi tunggal dalam kasus endodontik. Berdasarkan beberapa keterbatasan tersebut, maka diperlukan bahan alternatif yang berasal dari alam dengan kemampuan antibakteri lebih baik dan efek samping minimal. Salah satu bahan yang telah banyak diteliti yaitu jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Agar kandungan flavonoid dalam kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat memberikan efek yang lebih baik, maka diperlukan teknologi nano yang dapat memodifikasi ukuran kulit jeruk nipis. Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri nanopartikel ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Enterococcus faecalis secara in vitro. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris in vitro dengan desain post-test with control group design menggunakan metode dilusi. Sampel penelitian terdiri atas nanopartikel kulit jeruk nipis, CHX 2%, dan aquades dengan masing-masing dilakukan 3 kali pengulangan. Kemampuan antibakteri berdasarkan zona inhibisi yang terbentuk disekitar silinder stainless steel pada media MHA. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji Shapiro Wilk dan One-Way Anova. Hasil: Berdasarkan uji daya hambat, diameter yang pada zona inhibisi nanopartikel ekstrak kulit jeruk nipis konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% seluruhnya menunjukkan kurang dari 5 mm. Kesimpulan: Nanopartikel ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% memiliki daya hambat yang lemah terhadap Enterococcus faecalis.

Keywords : Nanopartikel, Kulit Jeruk Nipis, Antibakteri, Enterococcus faecalis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nanoparticles, lime peel, antibacterial activity, Enterococcus faecalis
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Ilmu Konservasi Gigi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 01:38
Last Modified: 27 Jun 2024 01:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34363

Actions (login required)

View Item
View Item