Mantra sebagai sarana komunikasi transedental studi tentang penggunaan mantra dalam tradisi pallohe masyarakat sinjai = Mantra As A Means Of Transcedental Communication: Study On The Use Of Mantra In The Pallohē Tradition Of Sinjai Community


Kasmiati, Kasmiati (2024) Mantra sebagai sarana komunikasi transedental studi tentang penggunaan mantra dalam tradisi pallohe masyarakat sinjai = Mantra As A Means Of Transcedental Communication: Study On The Use Of Mantra In The Pallohē Tradition Of Sinjai Community. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
F021191014_skripsi_05-01-2024 cover1.png

Download (177kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F021191014_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F021191014_skripsi_05-01-2024 dp.pdf

Download (829kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F021191014_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Skripsi ini berjudul “Mantra Sebagai Sarana Komunikasi Transedental: Studi Tentang Penggunaan Mantra Dalam Tradisi Pallohē Masyarakat Sinjai”. (Dibimbing oleh Gusnawaty dan Pammuda). Ritual adalah upacara yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap kekuatan benda alam dan roh halus yang dilakukan pada waktu tertentu seperti habis panen, akikah, nikahan, dan masuk rumah baru. Tujuan penelitian ini yaitu menafsirkan makna mantra dan mandeskripsikan unsur-unsur bentuk mantra pada ritual pallohē. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dengan berbagai pihak, dan penelitian kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data berdasarkan analisis strukturalisme dengan menggunakan teknik analisis klasifikasi data, transliterasi, menginterpretasikan makna, menganalisi makna dan menulis kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual mantra pallohē berisikan permohonan perlindungan kepada Tuhan melalui perantara Fuatta Massagau. Selanjutnya mantra kedua dengan niat mannasu dan mappajo artinya mannasu (memasak) dan mappajo (menyajikan) semata sebagai persembahan. Ketiga, tafsiran makna pada mantra mabbaca dan mappaēnrē yaitu memohon ridho Tuhan dengan menggunakan api dan dupa yang dipercaya sebagai media penghantar pesan antara manusia kepada objek yang tak kasat mata adalah pallohē. Unsur pembentuk mantra pallohē yaitu, tema, baris, bunyi, bait, dan diksi. Disimpulkan, ritual pallohē dan mantra pallohē merupakan wahana untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui Fuatta Massagau sebagai penghormatan terhadap nenek moyang di Kabupaten Sinjai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Spell, Tradition, Pallohē, Transcedental Communication, Sinjai.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 26 Jun 2024 06:47
Last Modified: 26 Jun 2024 06:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34358

Actions (login required)

View Item
View Item