Systematic Review: Daya Hambat Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Rongga Mulut = Systematic Review: Inhibitory Power of Lemongrass (Cymbopogon Citratus) Leaf Extract Against Oral Microorganisms’s Growth

Latar Belakang: Rongga mulut memiliki sistem pertahanan tubuh dengan adanya flora normal, yang merupakan komunitas yang stabil dan memegang peranan penting dalam terjadinya inflamasi lokal dan sistemik. Jika terjadi ketidakseimbangan mikroorganisme, maka dapat menyebabkan terjadinya penyakit pada rongga mulut, seperti karies, penyakit periodontal, dan kandidiasis oral, yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme di dalam mulut. Konsumsi obat-obatan antimikroba secara berlebihan dan dalam waktu yang lama akan memberikan efek samping dan menyebabkan resistensi terhadap antibiotik, sehingga dibutuhkan obat yang memiliki efek samping dan toksisitas yang lebih rendah, seperti obat tradisional karena dianggap lebih aman, lebih mudah diperoleh dan memiliki harga yang relatif murah. Tumbuhan serai (Cymbopogon citratus) mengandung komponen yang bersifat antibakteri, antiinflamasi, antinosiseptik antimikroba, antivirus, antioksidan, antidiabetik, dan antijamur sehingga dapat dijadikan alternatif. Tujuan: Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, dan jamur Candida albicans. Hasil: Ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, dan jamur Candida albicans pada konsentrasi dan sediaan tertentu. Kesimpulan: Ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) dapat dimanfaatkan untuk mencegah infeksi mikroorganisme pada rongga mulut.

Keywords : Serai, Cymbopogon citratus, daya hambat, Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, Candida albicans.