Hubungan Status Gizi Dengan Maloklusi Pada Siswa SMP Negeri 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja = Relationship of Nutritional Status and Malocclusion in Students at SMP Negeri 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja

Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan asupan gizi yang ideal untuk menghindari terjadinya penyimpangan kesehatan. Terdapat berbagai dampak yang dapat ditimbulkan dari gizi kurang, salah satunya dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang gigi dan rahang anak dan mempengaruhi oklusi dari gigi. Maloklusi merupakan kelainan pada gigi dan mulut yang ditandai dengan gigi tidak beraturan dan protrusif. Individu dengan status gizi yang kurang dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan gigi sehingga menyebabkan terjadinya maloklusi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap maloklusi gigi yang terjadi pada siswa SMP Negeri 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja. Metode Penelitian: Pada penelitian cross-sectional ini, sebanyak 100 siswa SMP Negeri 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja yang sesuai dengan kriteria inklusi menjadi sampel penelitian. Dilakukan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT), kemudian dilakukan pemeriksaan maloklusi gigi. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji Chi-Square (Likelihood Ratio) didapatkan nilai P-Value sebesar 0,375 > 0,05. Yang artinya tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan maloklusi yang terjadi pada sampel penelitian. Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan maloklusi pada siswa SMP Negeri 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja.

Keywords : Status Gizi, Maloklusi