Performa dan Kualitas Daging Ayam Ras Pedaging dengan Penambahan Guanidino Acetic Acid dan Betaine sebagai Feed Additive = Performance and Meat Quality of Broiler Chicken with the Addition of Guanidino Acetic Acid and Betaine as Feed Additive


Wahid, A. Syaripuddin (2024) Performa dan Kualitas Daging Ayam Ras Pedaging dengan Penambahan Guanidino Acetic Acid dan Betaine sebagai Feed Additive = Performance and Meat Quality of Broiler Chicken with the Addition of Guanidino Acetic Acid and Betaine as Feed Additive. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
I012212009_tesis_21-03-2024 cover1.png

Download (133kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I012212009_tesis_21-03-2024 1-2.pdf

Download (599kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I012212009_tesis_21-03-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I012212009_tesis_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

A. SYARIPUDDIN WAHID. I012212009. Performa dan Kualitas Daging Ayam Ras Pedaging dengan Penambahan Guanidino Acetic Acid dan Betaine sebagai Feed Additive. Dibimbing oleh: Sri Purwanti dan Wempie Pakiding. Guanidino acetic acid merupakan prekursor dari kreatin yang disintesis dari asam amino glisin dan arginin dengan mentransfer gugus amidino dari arginin ke glisin, dikatalisis oleh enzim L-arginin: glisin amidi notransferase (AGAT) yang berlangsung di ginjal dan pankreas, sedangkan betaine dikenal sebagai pendonor gugus metil yang berfungsi dalam banyak proses metabolisme seperti metabolisme energi, sintesis protein, karnitin, dan kreatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Guanidino acetic acid (GAA) dan betaine sebagai feed additive dalam meningkatkan performa dan kualitas daging pada ayam ras pedaging. Penelitian ini menggunakan 100 ekor (DOC) ayam ras pedaging dengan masing-masing 6 ekor per unit yang dipelihara selama 35 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (Pakan komersil,) P1 (Pakan komersil + 0,06 % GAA dan tanpa Betaine), P2 (Ransum komersil + 0,06 % GAA + 0,01% Betaine), P3 (Ransum komersil + 0,12% GAA dan tanpa Betaine), P4 (Ransum komersil + 0,12% GAA + 0,01% Betaine). Parameter yang diamati yaitu performa, karkas komersil, kolesterol daging dan histomorfologi otot. Hasil penelitian menunjukan penambahan GAA dan betaine memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap performa, karkas komersil dan histomorfologi otot pada level 0,12% GAA dan 0,01% betaine, tetapi tidak menurunkan kandungan kolesterol daging pada ayam ras pedaging. Kesimpulan bahwa penambahan GAA 0,12% dan betaine 0,01% melalui pakan dapat meningkatkan performa, karkas komersil, dan histomorfologi otot ayam ras pedaging.

Keywords : Ayam Ras Pedaging, Betaine, Guanidino Acetic Acid

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Broiler Chicken, Betaine, Guanidino Acetic Acid
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Ilmu dan Teknologi Peternakan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:01
Last Modified: 26 Jun 2024 02:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34324

Actions (login required)

View Item
View Item