Sintesis Nanopartikel Emas (Au) menggunakan Bioreduktor Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri = Synthesis of Gold (Au) Nanoparticles using Cocoa (Theobroma cacao L.) Peel Extract Bioreductor and Activity Test as Antibacterial


Sabir, Fabriani (2024) Sintesis Nanopartikel Emas (Au) menggunakan Bioreduktor Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri = Synthesis of Gold (Au) Nanoparticles using Cocoa (Theobroma cacao L.) Peel Extract Bioreductor and Activity Test as Antibacterial. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031181020_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031181020_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031181020_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf

Download (368kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031181020_skripsi_07-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian Sintesis Nanopartikel Emas (Au) menggunakan Bioreduktor Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Uji Aktivitasnya sebagai antibakteri telah dilakukan. Metode Green Synthesis ini menggunakan pelarut metanol untuk mengekstrak senyawa organik pada kulit buah kakao yang berfungsi sebagai bioreduktor. Hasil sintesis dilanjutkan dengan uji aktivitasnya sebagai antibakteri. Terbentuknya nanopartikel emas dapat dikonfirmasi setelah 30 menit pengadukan. Karakterisasi nanopartikel emas dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Berdasarkan hasil analisis spektrofotometer UV-Vis menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 553 nm dengan nilai absorbansi sebesar 0,164. Hasil FTIR menunjukkan keberadaan gugus hidroksil yang berperan sebagai pereduksi ion logam sehingga tidak bermuatan sedangkan hasil analisa dengan XRD mengkonfirmasi bahwa kristal nanopartikel emas bersifat Face Centered Cubic (FCC) serta berdasarkan pendekatan Scherrer distribusi ukuran partikel yaitu memiliki diameter rata-rata 8,928 nm. Hasil SEM-EDX menunjukkan bahwa nanopartikel emas memiliki bentuk bulat dan berada pada kulit elektron M. Nanopartikel emas memiliki zona hambat 8,9 mm pada bakteri Pseudomonas aeruginosa dan 7,6 mm pada bakteri Bacillus subtilis.

Kata Kunci : antibakteri, Bacillus subtilis, bioreduktor, nanopartikel emas, Pseudomonas aeruginosa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: antibacterial, Bacillus subtilis, bioreductant, gold nanoparticles, Pseudomonas aeruginosa
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Kimia
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jun 2024 00:41
Last Modified: 25 Jun 2024 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34273

Actions (login required)

View Item
View Item