PEMBUATAN NATA DE RICE DARI AIR CUCIAN BERAS TERFORTIFIKASI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus) SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Air cucian beras dan kulit buah naga pada masyarakat masih sangat minim penggunaannya dibalik menfaatnya yang cukup banyak salah satunya yakni dapat digunakan sebagai pengganti bahan baku dalam pembuatan Nata de Rice serta ekstrak kulit buah naga dapat dijadikan sebagai penambah kandungan antioksidan dalam pembuatan Nata de Rice dengan mengetahui senyawa bioaktif apa yang terkandung dalam ekstrak kulit buah naga sehingga dapat mengvariasikan ekstrak kulit buah naga untuk mendapatkan Nata de Rice dengan karakteristik dan kandungan antioksidan optimum. maka dilakukan pengujian fitokimia dan uji antioksidan dengan metode DPPH pada ekstrak kulit buah naga sebelum ditambahkan pada proses pembuatan Nata de Rice, kemudian dalam proses pembuatan Nata ditambahkan beberapa variasi volume ekstrak kulit buah naga yakni sebanyak 0 mL, 25 mL, 50 mL dan 100 mL untuk megetahui karakteristik dan kandungan antioksidan optimum maka dilanjutkan dengan uji organoleptik, uji fitokimia, ui asam asetat dan uji antioksidan pada Nata de Rice dengan fortifikasi ekstrak kulit buah naga (FEKUBUN). pada uji fitokimia pada ekstrak kulit buah naga menunjukkan hasil positif uji alkaloid pada reagen dragendorff, uji flavonoid pada reagen timbal asetat dan uji saponin. Nata de Rice dengan penambahan ekstrak kulit buah naga sebanyak 25 mL sangat optimum dimana Nata yang terbentuk memiliki ketebalan 2 cm, rasa yang enak memiliki warna dan tekstur yang bagus. kandungan asam asetat yang terdapat dalam Nata de Rice FEKUBUN juga sedikit hanya sebesar 24% dan aktivitas antioksidan yang ditunjukkan nilai IC50 yakni sebesar 184,57 ppm dan dikategorikan dalam kategori sedang.