KINERJA AGROINDUSTRI KAKAO PT. INDONESIA HIJAU KABUAPTEN POLEWALI MANDAR = PERFORMANCE OF COCOA AGROINDUSTRYPT. INDONESIA HIJAU IN POLEWALI MANDAR REGENCY

PT. Indonesia Hijau melakukan inovasi pengolahan biji kakao yang difermentasi menjadi beberapa jenis produk coklat untuk menciptakan nilai tambah. Pemasaran produk coklat tetap dilakukan sesuai permintaan atau pesanan beli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja produksi, mengetahui pemetaan pemasaran produk olahan coklat, dan menganalisis nilai tambah produk olahan coklat. Penelitian ini dilakukan pada PT. Indonesia Hijau di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Target kinerja produksi, pemetaan pemasaran, dan nilai tambah menjadi pembahasan utama dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan produktivitas dan kapasitas yang baik, serta kualitas dan fleksibilitas yang baik. Perusahaan menerapkan sistem Just In Time (JIT) untuk efisiensi pemrosesan. Pemetaan pemasaran mencakup total kuantitas produksi biji kakao, diolah menjadi berbagai bentuk produk, dan wilayah pasar. Pemetaan harga sudah termasuk biji kakao Rp. 60.000/kg, pasta coklat Rp. 230.000/kg, coklat bubuk Rp. 160.000/kg, dan coklat batangan Rp. 17.000/bungkus. Dalam pemetaan lalu lintas, alat transportasi pasar daerah menggunakan mobil (MA) dan sepeda motor (SM). Sedangkan pasar luar negeri menggunakan mobil (MA) dan kapal air (KA). Analisis Nilai Tambah PT. Indonesia Hijau >0 memberikan nilai tambah positif pada produk pasta coklat sebesar Rp. 326.000/kg, nilai tambah produk coklat bubuk Rp. 73.500/kg dan nilai tambah produk coklat batangan sebesar Rp. 254.200/kg.

Keywords : Kakao, Kinerja Produksi, Pemetaan Pemasaran, Nilai Tambah