VALUASI EKONOMI RENCANA PEMULIHAN PASCABENCANA BANJIR DI SEKITAR DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO (Studi Kasus: Kelurahan Mattirotappareng, Kelurahan Laelo, dan Kelurahan Salomenraleng) = ECONOMIC VALUATION OF THE POST-FLOOD DISASTER RECOVERY PLAN AROUND TEMPE LAKE WAJO REGENCY (Case Study: Mattirotappereng Subdistrict, Laelo Subdistrict, and Salomenraleng Subdistrict)

Kawasan sekitar Danau Tempe merupakan daerah dengan kategori rawan banjir tingkat tinggi. Kawasan ini terletak di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Kerentanan kawasan sekitar Danau Tempe terhadap banjir khususnya pada musim penghujan terlampir di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Wajo dan buku IRBI BNPB. Banjir yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar pada sektor permukiman dan infrastruktur jalan pada tiga kelurahan di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Penelitian ini bertujuan menghasilkan estimasi nilai kerusakan dan kerugian akibat banjir sebagai salah satu bentuk penerapan rencana pemulihan pascabencana. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Damage and Loss
Assessment (DALA) yang dipadukan dengan analisis spasial menggunakan software ArcMap 10.8. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai estimasi kerugian dari dua sektor terdampak yaitu sektor permukiman dengan total nilai kerusakan dan kerugian sebesar Rp225.607.883.500,00 dan total nilai kerusakan dan kerugian pada sektor infrastruktur jalan sebesar Rp1.122.215.826,00. Total nilai kerusakan dan kerugian yang dialami kedua sektor pada tiga kelurahan terdampak (Mattirotappareng,Laelo, dan Salomenraleng) adalah Rp226.730.099.326,00 dengan nilai estimasi kerusakan dan kerugian terbesar berada pada sektor permukiman.

Keywords : Banjir, Infrastruktur jalan, Kerusakan dan Kerugian Ekonomi, Permukiman, Sekitar Danau Tempe.