PENERAPAN ALGORITMA FORD FULKERSON DAN ALGORITMA DINIC PADA PENCARIAN ALIRAN MAKSIMUM JARINGAN LISTRIK (Studi Kasus : Jaringan Listrik PT. PLN (Persero) Area Makassar Selatan) = APPLICATION OF THE FORD FULKERSON ALGORITHM AND THE DINIC ALGORITHM IN FINDING THE MAXIMUM FLOW OF THE ELECTRIC NETWORK (Case Study: Electric Network of PT. PLN (Persero) South Makassar Area)

Aliran maksimum pada suatu jaringan adalah arus maksimal yang dapat dilalui dari sumber sampai ke tujuan. Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk menentukan aliran maksimum pada sebuah jaringan dan yang diteliti pada skripsi ini adalah algoritma Ford Fulkerson dan algoritma Dinic. Kedua algoritma dapat diterapkan pada jaringan listrik karena untuk menyebarkan penggunaan listrik dari Gardu Induk maka diperlukan Gardu Tiang Trafo (GTT) sebagai tiang distribusi untuk menurunkan tegangan menengah ke tegangan rendah dan akan disalurkan ke konsumen. Setiap GTT memiliki batas kapasitas arus listrik. Jaringan listrik yang diambil adalah jaringan listrik PT. PLN area Makassar Selatan. Arus listrik berasal dari gardu induk PT. PLN sektor Tello yang bertujuan ke dua titik yaitu ke GTT Mall Panakkukang dan GTT Menara Pinisi UNM. Dari hasil yang diperoleh kedua algoritma memiliki nilai aliran maksimum yang sama. Algoritma Ford Fulkerson dalam tahap pengerjaannya memiliki iterasi dan dalam satu iterasi hanya ada satu augmenting path yang dijalankan. Sedangkan algoritma Dinic dalam satu iterasi dapat menjalan lebih dari satu augmenting path dengan syarat memiliki level yang sama.

Keywords : Aliran maksimum, algoritma Ford Fulkerson, algoritma Dinic, jaringan listrik, Gardu Tiang Trafo.