ANALISIS PENGURANGAN TINGKAT KEBISINGAN DI JALUR KERETA API ANTARA STASIUN YOGYAKARTA - STASIUN MAGUWO


Aslamil Taqwa, Muhammad (2020) ANALISIS PENGURANGAN TINGKAT KEBISINGAN DI JALUR KERETA API ANTARA STASIUN YOGYAKARTA - STASIUN MAGUWO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
D12116004_skripsi(FILEminimizer) cover.png

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D12116004_skripsi(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D12116004_skripsi(FILEminimizer) dapus.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
D12116004_skripsi(FILEminimizer)----------------.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD ASLAMIL TAQWA. Analisis Pengurangan Tingkat Kebisingan Di Jalur Kereta Api Antara Stasiun Yogyakarta – Stasiun Maguwo (dibimbing oleh Muralia Hustim dan Dantje Runtulalo).

Perkeretaapian merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki karakteristik dan keunggulan khusus terutama dalam kemampuannya untuk mengangkut baik penumpang maupun barang secara masal, hemat energi, hemat dalam penggunaan ruang, mempunyai faktor keamanan yang tinggi, dan tingkat pencemaran yang rendah serta lebih efisien dibanding dengan moda transportasi jalan raya untuk angkutan jarak jauh dan untuk daerah yang padat lalu lintas, seperti angkutan kota. Selama berada di kereta api, penumpang akan merasakan dampak getaran yang dihasilkan oleh mesin kereta.
Dengan adanya dampak kebisingan yang ditimbulkan dari kereta api, maka dengan adanya bangunan peredam kebisingan atau biasa dikenal dengan sebutan Barrier untuk mencegah gangguan kesehatan dan psikologis. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kebisingan eksisting tanpa kereta api dan penanganan tingkat kebisingan akibat kebisingan kereta api pada jalur kereta api antara stasiun Yogyakarta-stasiun Maguwo.
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari observasi di lapangan, sedangkan data sekunder berasal dari data-data dan informasi pendukung yang dibutuhkan seperti data kereta api. Penelitian ini dilakukan pada kawasan pemukiman di Jalan Gatak, Karang Bendo RT.10 No.2, Kidul, Rel, Jaranan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta di jalur kereta api antara stasiun Yogyakarta – stasiun Maguwo pada satu titik pengamatan. Untuk mendapatkan data primer, maka diperlukan alat SLM TM 103 agar dapat menghitung intensitas kebisingan kereta api. Data yang diperoleh secara langsung terdiri dari tingkat kebisingan setelah kereta api melintas pada titik pengamatan
Dari hasil penelitian, kebisingan eksisting kereta api memiliki nilai bising yang berpengaruh pada kebisingan disekitar pemukiman berada diatas 55 dBA. Untuk penanganan tingkat kebsingan, barrier dengan material bata paling efektif mereduksi kebisingan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kereta Api, Kebisingan, Barrier
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 17 Mar 2021 07:17
Last Modified: 17 Mar 2021 07:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3416

Actions (login required)

View Item
View Item