Aplikasi Edible Packaging Berbasis Gelatin dan Sodium Alginat pada Sambal = Application of Gelatin and Sodium Alginate Based Edible Packaging on Chili Sauce


Yumastira, Yumastira (2023) Aplikasi Edible Packaging Berbasis Gelatin dan Sodium Alginat pada Sambal = Application of Gelatin and Sodium Alginate Based Edible Packaging on Chili Sauce. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G031191085_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg

Download (223kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G031191085_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G031191085_skripsi_15-02-2024 dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G031191085_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Edible film merupakan lapisan tipis yang digunakan untuk mengemas bahan makanan dan dapat dimakan secara langsung. Edible film bersifat biodegradble sehingga tidak menimbulkan cemaran bagi lingkungan. Karakteristik edible film sangat dipengaruhi oleh komponen penyusunnya. Gelatin dan sodium alginat merupakan hidrokoloid yang baik digunakan dalam pembuatan edible film karena memiliki kemampuan dalam membentuk film. Selain itu, Kombinasi dari keduanya dapat membentuk ikatan yang lebih stabil sehingga kualitas dari edible film yang dihasilkan lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh konsentrasi gelatin dan sodium alginat terhadap karakteristik dari edible film yang dihasilkan serta untuk mengetahui potensi edible film yang dihasilkan sebagai bahan pengemas produk pangan. Metode, Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu penelitian utama pembuatan edible film dengan perbedaan konsentrasi gelatin dan sodim alginat serta penelitian lanjutan yaitu pengaplikasian edible film sebagai bahan pengemas sambal. Hasil, edible film dengan konsentrasi gelatin 5% dan sodium alginat 1,5% menghasilkan karakteristik yaitu ketebalan (0,12 mm), kuat tarik (0,1681 N/mm2), kadar air (14,9%), daya larut (88,8%), laju transmisi uap air (30,01 g. m-2 hari-1), warna (L = 82,657, a = 0,523, b = 9,380 dan ∆E =11,976). Edible film dengan konsentrasi gelatin 3,25% dan sodium alginat 3,25% menghasilkan karakteristik yaitu ketebalan (0,13 mm), kuat tarik (0,2197 N/mm2), kadar air (15,2%), daya larut (86,7%), laju transmisi uap air (30,30 g. m-2 hari-1), warna (L = 83,310, a = 0,740, b = 11,003 dan ∆E =12,729). Edible film dengan konsentrasi gelatin 1,5% dan sodium alginat 5% menghasilkan karakteristik yaitu ketebalan (0,15 mm), kuat tarik (0,6781 N/mm2), kadar air (15%), daya larut (84,8%), laju transmisi uap air (29,72 g. m-2 hari-1), warna (L = 82,310, a = 0,603, b = 10,017 dan ∆E =12,664). Hasil organoleptik menunjukkan bahwa pengaplikasian edible film sebagai bahan pengemas sambal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas sambal.
Kesimpulannya, perbedaan konsentrasi gelatin dan sodium alginat berpengaruh terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan khususnya pada karakteristik ketebalan, kuat tarik dan daya larut. Selain itu, edible film yang terbuat dari kombinasi gelatin dan sodium alginat dengan perbedaan konsentrasi memiliki potensi sebagai bahan pengemas produk pangan.

Keywords : Edible film, gelatin, sodium alginat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Edible film, gelatin, sodium alginate
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jun 2024 01:14
Last Modified: 13 Jun 2024 01:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34148

Actions (login required)

View Item
View Item