Hakim, Maulana Syaiful (2023) STUDI PEMBUATAN BAKSO DARI IKAN BANDENG (Chanos chanos) DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) = Study Of Making Meatballs From (Chanos chanos) With The Addition Of Oyster Mushrooms (Pleurotus ostreatus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G031191010_skripsi_01-02-2024 cover1.png
Download (157kB) | Preview
G031191010_skripsi_01-02-2024 1-2.pdf
Download (695kB)
G031191010_skripsi_01-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
G031191010_skripsi_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Sulawesi Selatan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang dikenal memiliki penghasil ikan yang besar karena keberlimpahan sumber daya laut, salah satu hasil laut yang banyak ditemukan di Sulawesi yaitu ikan bandeng. Untuk meningkatkan produksi tersebut para petani ikan di Sulawesi juga mengembangkan teknik budidaya. Ikan Bandeng banyak digemari oleh masyarakat namun ada beberapa masyarakat yang menghindari konsumsi bandeng karena duri yang yang banyak, untuk meningkatkan daya tarik konsumsi Ikan Bandeng dilakukan pengolahan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan bakso bandeng dengan penambahan jamur tiram sebagai meningkatkan cita rasa dan kandungan pada bakso. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan formulasi yang tepat secara analisis fisik dan kimia serta organoleptic pada bakso yang terbuat dari ikan bandeng dengan penambahan jamur tiram dan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kandungan kimia dari bakso ikan bandeng dengan penambahan jamur tiram yang dihasilkan. Metode dari penelitian ini dilakukan dengan metode rancang acak lengkap dengan variabel penambahan jamur tiram sebanyak 5%, 10%, dan 15% dari berat ikan lalu dilakukan pengujian analisis proksimat, organoleptic, texture, warna dari bakso yang dihasilkan. Hasil penelitian ini diperoleh pada tiga perlakuan ini pada kadar air yaitu 48,8%,44,33%,dan 52,3%; kadar abu 1,62%, 1,80%, dan 1,89%; kadar lemak 0,22%, 0,35%, dan 0,45%; kadar protein 6,25%, 6,46%, dan 6,61%; kadar karbohidrat 43,11%, 47,05%, dan 38,75%, texture 2,13, 2,23, dan 1,9; warna 63,79, 64,9, 63,68, sedangkan pada hasil uji organoleptik diperoleh tingkat kesukaan panelis yaitu "suka" pada setiap semua parameter warna, rasa, aroma, tekstur. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu formulasi terbaik yang diperoleh pada analisis fisik dan kimia serta organoleptic yaitu pada perlakuan P3 dengan penambahan jamur tiram 15%, karakteristik fisik dan kimia pada bakso ikan dari ikan bandeng dengan penambahan jamur tiram yaitu pada uji texture diproleh nilai 1,9-2,23, warna diperoleh nilai 63,79-64,9, kadar air diperoleh nilai 44,3%-52,3%, kadar abu diperoleh nilai 1,62%-1,89%, kadar lemak diperoeh nilai 0,22%-0,45%, kadar protein diperoleh nilai 6,25%-6,61%, kadar karbohidrat diperoleh nilai 38,7%-47%, berdasarkan hasil yang diperoleh kandungan protein bakso ikan tidak sesuai dengan SNI Bakso Ikan.
Keywords : Bakso, bandeng, jamur tiram
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Meatballs, milkfish (Chanos chanos), oyster mushroom (Pleurotus ostrea) |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 01:48 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 01:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34135 |