Analisis Ukuran Kristal dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Mengadsorpsi Limbah Pestisida = Analysis of Crystal size and its effect on adsorption of Pesticide Waste

Nanokomposit Fe3O4/Karbon Aktif disintesis dengan variasi larutan 1 mol (150 ml) HCl, NaCl, dan NaOH, menggunakan metode mechanical alloying untuk diaplikasikan sebagai absorber limbah Pestisida. Sample dikaraterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan UV-Visible (UV-Vis). Analisis kuantitatif spektrum XRD menunjukkan ukuran kristal terkecil (20,40 nm) pada variasi larutan NaCl/netral sedangkan pada variasi larutan HCl/asam (25,71 nm), dan larutan NaOH/basa (27,83 nm). Hasil analisis spektrum FTIR menunjukkan vibrasi dari ikatan Fe-O pada bilangan gelombang 560 cm-1. Presentase degradasi terbaik ditunjukkan oleh nanokomposit dengan variasi larutan NaCl mencapai 96% dalam waktu 15 menit dengan energi gap 2,302 eV. Berdasarkan hasil ini, didapatkan korelasi terbaik dari nanokomposit Fe3O4/Karbon Aktif menunjukkan potensi sebagai absorber limbah pestisida karena ukuran kristal dan kemampuan mendegradasi limbah pestisida yang menjanjikan.

Kata kunci : Fotokatalis, Mechanical Alloying, Limbah Pestisida. Komposit Fe3O4/Karbon Aktif